Penyebab & Solusi Ac Mobil Keluar Serbuk Putih

Sebagai pengguna mobil, pernahkah Anda mengalami masalah pada bagian AC mobil seperti AC mobil keluar serbuk putih?

Biasanya AC mobil yang performanya normal hanya akan mengeluarkan udara sejuk saja dari dalam ventilasi AC mobilnya.

Karena jarang terjadi, para pengguna mobil akan panik saat masalah ini muncul.

Kalau masalah AC keluar serbuk putih ini terjadi di mobil Anda, tak usah khawatir!

Karena solusinya bisa Anda dapatkan dengan service AC mobil di Dokter Mobil (dengan cara klik di sini) dan simak paparan infonya di bawah ini!

Penyebab AC Mobil Keluar Serbuk Putih

Saat AC mobil keluar serbuk putih, biasanya hal ini terjadi karena beberapa faktor penyebab, seperti:

  1. Koil Evaporator yang Rusak

Ketika AC mobil Anda telah berusia cukup lama atau sering digunakan, koil evaporator dalam sistem AC mungkin mengalami kerusakan.

Faktor seperti korosi atau penggunaan berlebihan dapat menyebabkan koil ini menjadi rusak dan mengelupas, menyebabkan AC mobil keluar serbuk putih melalui ventilasi.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus mencari bantuan bengkel service AC mobil terbaik yang dapat melakukan inspeksi menyeluruh pada sistem AC.

Setelah kondisinya dievaluasi, teknisi dapat menentukan apakah koil evaporator perlu dibersihkan atau bahkan diganti untuk mengembalikan kinerja AC yang optimal.

Selain itu, perawatan rutin juga dapat membantu memperpanjang umur koil evaporator. Pastikan untuk menjadwalkan perawatan teratur pada sistem AC Anda, termasuk pembersihan dan pemeliharaan yang memadai.

  1. Jamur dan Lumut di dalam AC Mobil

Masalah kelembapan yang berlebihan dalam sistem AC dapat menjadi sarang bagi pertumbuhan jamur dan lumut.

Saat AC dihidupkan, partikel dari jamur dan lumut ini dapat terbawa oleh aliran udara dan muncul seperti serpihan berwarna putih atau abu-abu.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk melakukan pembersihan dan pemeliharaan rutin pada sistem AC Anda.

Ganti atau bersihkan filter ACsecara teratur, karena ini akan membantu mencegah penumpukan jamur dan lumut.

Selain itu, perbaiki masalah kelembapan dalam sistem AC, yang mungkin melibatkan perbaikan kebocoran atau peningkatan ventilasi.

Jika jamur dan lumut sudah parah, sebaiknya Anda konsultasikan dengan bengkel AC mobil terbaik untuk membersihkannya dan menghilangkannya sepenuhnya.

  1. Filter AC Tersumbat

Filter AC adalah komponen penting dalam menjaga udara yang masuk ke dalam sistem AC menjadi bersih.

Seiring berjalannya waktu, filter ini akan ditempeli oleh debu dan partikel lainnya, menyebabkannya tersumbat dan bahkan rusak.

Hasilnya, partikel putih mungkin terlepas melalui ventilasi. Solusi sederhana untuk masalah ini adalah dengan secara rutin mengganti filter udara.

Namun, perlu dicatat bahwa filter AC yang tersumbat dapat mengurangi efisiensi sistem AC dan mempengaruhi kualitas udara dalam kendaraan Anda.

Oleh karena itu, selain mengganti filter, pastikan juga untuk membersihkan bagian lain dari sistem AC yang mungkin terkena dampaknya.

Baca Juga: Filter AC Mobil Bisa Dicuci atau Mending Ganti Baru?

  1. Kerusakan Bahan Isolasi

Komponen bahan isolasi dalam sistem AC, seperti busa, dapat mengalami degradasi seiring berjalannya waktu.

Kerusakan ini dapat menghasilkan partikel putih yang tertiup keluar dari ventilasi. Untuk mengatasi masalah ini, langkah pertama adalah melakukan inspeksi yang teliti.

Seorang teknisi AC yang berpengalaman dapat menilai kondisi bahan isolasi dan menentukan apakah perlu diganti. Perbaikan yang tepat waktu dapat mencegah partikel-partikel berbahaya masuk ke dalam kabin kendaraan Anda.

Di samping itu, selalu perhatikan perawatan dan pemeliharaan sistem AC secara berkala.

Dengan mengidentifikasi dan mengatasi masalah bahan isolasi dengan cepat, Anda dapat meminimalkan risiko partikel putih yang muncul dari ventilasi.

  1. Kebocoran Freon

Kebocoran freon dalam sistem AC mobil, meskipun jarang terjadi, juga dapat menjadi penyebab masalah serpihan putih yang muncul.

Kebocoran ini dapat menyebabkan residu yang terlihat seperti serpihan putih. Jika Anda mencurigai adanya kebocoran freon, segera konsultasikan dengan spesialis AC mobil yang berpengalaman.

Teknisi akan melakukan pengecekan komprehensif pada sistem AC, mengidentifikasi sumber kebocoran, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Jangan biarkan kebocoran freon diabaikan begitu saja, karena dapat mengganggu kinerja keseluruhan sistem AC dan bahkan menyebabkan kerusakan yang lebih serius.

Atasi Masalah AC Mobil Keluar Serbuk Putih, Service AC Mobil ke Dokter Mobil Solusinya!

Masalah AC mobil keluar serbuk putih tak bisa Anda tangani sendiri, karena rata-rata pengerjaannya memerlukan peralatan tertentu dan penanganan orang yang sudah ahli soal AC mobil.

Jika Anda sedang cari bengkel AC mobil untuk atasi masalah AC mobil keluar serbuk putih, service AC mobil ke Dokter Mobil adalah pilihannya.

Sebab Dokter Mobil bisa berikan keunggulan yang beda dari bengkel AC mobil pada umumnya, seperti:

Selain itu, Dokter Mobil juga sering hadirkan promo service AC mobil yang sayang untuk Anda lewatkan, lho!

Jadi jika Anda alami masalah AC mobil keluar serbuk putih, atasi masalahnya dengan service AC mobil ke Dokter Mobil sekarang!

FAQ Seputar Ac Mobil Keluar Serbuk Putih

1. Sebenarnya Serbuk Putih Itu Apa Sih Komposisinya, dan Bahaya Nggak Buat Kesehatan?

Serbuk putih yang keluar dari AC mobil itu bisa macam-macam asalnya, makanya perlu dicek lebih lanjut. Tapi, umumnya sih ada beberapa kemungkinan:

Korosi Evaporator:

Ini salah satu penyebab paling umum. Evaporator AC (yang ada di dalam dashboard, tempat udara didinginkan) kebanyakan terbuat dari aluminium.

Karena terus-terusan lembap dan kena kotoran, permukaannya bisa mengalami korosi. Nah, serbuk putih itu bisa jadi partikel-partikel halus dari aluminium yang terkorosi ini.

Jamur atau Bakteri:

Di lingkungan yang lembap dan gelap seperti di dalam saluran AC dan evaporator, jamur dan bakteri gampang banget tumbuh. Serbuk putih itu juga bisa jadi spora atau koloni kering dari jamur atau bakteri ini.

Material Insulasi:

Di dalam dashboard atau saluran udara AC itu ada material insulasi (pelapis) buat nahan dingin atau meredam suara. Kalau material ini udah tua atau rusak, dia bisa rapuh dan serpihannya keluar bareng embusan angin.

Nah, soal bahaya kesehatan, ya jelas nggak bagus kalau serbuk itu terhirup terus-terusan.

Partikel korosi aluminium atau material insulasi yang terhirup bisa mengiritasi saluran pernapasan, terutama buat kamu yang sensitif atau punya alergi/asma.

Spora jamur dan bakteri itu alergen. Kalau terhirup, bisa memicu reaksi alergi, bersin-bersin, batuk, sakit kepala, bahkan masalah pernapasan yang lebih serius buat orang yang rentan.

Jadi, intinya, serbuk putih itu bukan hal normal dan sebaiknya jangan dianggap remeh. Terus-terusan menghirupnya pasti nggak baik buat paru-paru dan kesehatanmu.

2. Gimana Cara Bedain Serbuk Itu dari Evaporator, Jamur, atau Insulasi Tanpa Bongkar AC?

Buat tahu persis asalnya memang paling akurat ya dengan ngecek langsung kondisi di dalam sistem AC, terutama evaporator dan saluran udaranya, biasanya perlu dibongkar sedikit atau pakai kamera khusus yang bisa masuk ke lubang AC (endoscope atau borescope). Tapi, ada beberapa ciri yang bisa jadi petunjuk awal:

Kalau dari Evaporator Korosi: Serbuknya biasanya kelihatan halus kayak debu dan warnanya cenderung putih keabu-abuan atau agak metalik. Mungkin nggak disertai bau yang menyengat kayak bau apek atau jamur.

Kalau dari Jamur/Bakteri:

Seringnya disertai bau nggak sedap yang khas (bau apek, jamur, atau kadang kayak bau tanah/pupuk) pas AC pertama dinyalain.

Bentuk serbuknya bisa kayak remahan kering atau serpihan. Kalau bisa lihat sedikit ke dalam lubang AC pakai senter, kadang kelihatan ada bercak-bercak hitam, hijau, atau putih kayak kapas di kisi-kisi evaporator.

Kalau dari Insulasi:

Bentuk serbuknya lebih mirip serat-serat halus, remahan busa, atau serpihan material pelapis, tergantung bahan insulasi yang dipakai di mobilmu. Biasanya nggak ada bau spesifik kayak jamur atau bau metal.

Ini cuma perkiraan awal ya. Paling akurat tetap harus diperiksa sama mekanik AC yang berpengalaman yang bisa lihat langsung kondisi di dalamnya.

3. Ada Merek atau Model Mobil Tertentu yang Lebih Rentan Mengalami Masalah Serbuk Putih Ini?

Secara umum, masalah keluarnya serbuk putih ini bisa terjadi di mobil merek atau model apa aja, apalagi kalau mobilnya sudah berumur dan kurang perawatan AC rutin. Faktor usia pakai komponen AC itu pengaruh besar.

Namun, memang ada beberapa faktor desain atau pemilihan material di beberapa mobil yang mungkin membuatnya sedikit lebih rentan.

Misalnya, kualitas coating (lapisan anti-karat) di evaporator, jenis material insulasi yang dipakai di saluran udara, atau desain sistem pembuangan air kondensasi (drainase) yang kalau gampang mampet bisa bikin evaporator lebih sering lembap dan memicu korosi atau pertumbuhan jamur.

Nggak ada data resmi dari pabrikan yang bilang “model A tahun sekian itu rentan serbuk putih”. Tapi kadang dari pengalaman bengkel spesialis AC yang nangani berbagai merek mobil, mereka bisa punya catatan model mana yang sering ketemu masalah ini.

Mencari informasi di forum-forum komunitas pemilik mobil spesifik juga kadang bisa kasih gambaran, apakah banyak pengguna model mobilmu yang ngalamin hal serupa.

4. Apa Dampak Jangka Panjang ke Sistem AC Kalau Serbuk Putih Ini Dibiarkan?

Membiarkan masalah serbuk putih ini tanpa perbaikan itu bisa bikin masalahnya makin parah dan merusak komponen lain di sistem AC dalam jangka panjang:

  • Kerusakan Evaporator Bertambah Parah: Kalau serbuk itu dari korosi evaporator, artinya evaporatornya perlahan rusak. Korosi ini akan terus berjalan sampai akhirnya evaporator bocor freon. Kalau udah bocor, kompresor bisa ikutan rusak karena kerja tanpa pelumasan yang cukup.
  • Penyumbatan Saluran Udara: Serbuk atau remahan yang keluar bisa nyangkut dan menumpuk di dalam saluran udara (ducting) atau bahkan di blower AC. Kalau udah numpuk, aliran udara AC jadi terhambat, hembusan angin jadi lemah, dan dinginnya berkurang.
  • Penyebaran Kontaminasi: Kalau sumbernya jamur atau bakteri, membiarkannya berarti membiarkan koloni itu terus tumbuh dan menyebar di seluruh sistem AC. Ini bikin kualitas udara makin buruk dan makin susah dibersihin total nanti.
  • Beban Kompresor Meningkat: Kalau evaporator tersumbat atau nggak efisien karena korosi/kotoran, kompresor harus kerja lebih keras dan lebih lama buat coba mendinginkan kabin, ini bikin kompresor lebih cepat aus dan boros BBM.

Intinya, serbuk putih itu tanda ada yang nggak beres. Kalau nggak ditangani, masalahnya nggak akan selesai sendiri, malah berpotensi merembet dan bikin biaya perbaikan makin bengkak nanti.

5. Ada Tips Perawatan Preventif Khusus Biar Serbuk Putih Nggak Muncul?

Ada beberapa langkah perawatan rutin yang bisa kamu lakuin buat meminimalkan risiko munculnya serbuk putih dan menjaga AC tetap sehat:

Ganti Filter Kabin Rutin:

Ini paling penting dan sering diabaikan. Filter kabin nyaring debu dan kotoran sebelum masuk ke evaporator.

Filter yang kotor banget menghambat aliran udara, bikin evaporator lebih lembap, dan jadi tempat ideal buat jamur tumbuh. Ganti filter kabin sesuai rekomendasi pabrikan, biasanya tiap 10.000 – 15.000 km atau setahun sekali.

Cuci Evaporator dan Saluran Udara Berkala:

Jangan nunggu AC nggak dingin atau bau baru dicuci. Lakukan pembersihan evaporator (biasanya pakai cairan pembersih khusus) dan saluran udara secara rutin, misalnya setahun sekali.

Ini buat ngilangin debu, kotoran, bakteri, dan jamur yang mulai tumbuh sebelum jadi banyak. Bengkel spesialis AC punya alat dan cairan khusus buat ini (misalnya metode jet clean).

Gunakan Mode Fresh Air Sebelum Mematikan AC:

Beberapa menit sebelum sampai tujuan dan mematikan mesin, matikan AC (tombol A/C OFF), tapi biarkan blowernya tetap nyala di kecepatan medium, sambil buka sedikit jendela atau pakai mode fresh air.

Ini membantu mengeringkan evaporator dari embun sisa pendinginan, mengurangi kelembapan yang disukai jamur dan bakteri.

Pastikan Saluran Drainase AC Lancar:

Air kondensasi dari evaporator harus keluar lewat selang drainase di bawah mobil. Kalau selangnya mampet, air akan ngumpul di rumah evaporator, bikin lembap parah dan memicu masalah. Kadang bisa dicek dan dibersihkan manual kalau kelihatan ada sumbatan.

Hindari Pakai Parfum Gantung:

Parfum mobil yang digantung dan menguap ke sistem AC kadang bisa meninggalkan residu di evaporator yang malah jadi tempat nempel kotoran atau makanan buat jamur. Lebih baik pakai pewangi khusus untuk AC yang disemprotkan berkala.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021