Sering Kecele, Ini Cara Cek Mobil Diesel Bekas

Cara Cek Mobil Diesel Bekas

Membeli mobil diesel bekas memang bisa menjadi alternatif yang lebih terjangkau untuk memiliki kendaraan pribadi.

Namun, di balik kenyamanan yang ditawarkan, Anda juga harus siap menghadapi risiko kecolongan dengan membeli mobil bekas yang zonk.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan yang cermat sebelum memutuskan untuk membeli mobil diesel bekas.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail tentang cara cek mobil diesel agar tak kecolongan dan memperoleh kondisi mobil yang baik dan layak pakai.

Cara Cek Mobil Diesel Bekas secara Komprehensif

Jika Anda sedang mencari mobil diesel bekas untuk dibeli, maka pastikan untuk memeriksa beberapa hal sebelum Anda membuat keputusan pembelian.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda cek mobil diesel bekas agar tidak kecolongan saat membeli mobil bekas:

  1. Cek Kondisi Mesin dan Suara Mesin

Pemeriksaan mesin pada cek mobil diesel bekas merupakan hal yang sangat penting karena mesin adalah jantung dari mobil.

Coba hidupkan mesin mobil dan perhatikan suara mesin. Jika suara mesin tidak normal, seperti berisik atau ada suara gemeretak, itu mungkin menandakan adanya masalah pada mesin.

Selain itu, periksa juga oli mesin dan pastikan bahwa tidak ada tanda-tanda kebocoran atau kerusakan pada mesin.

Pastikan juga untuk memeriksa transmisi dan sistem pendingin mesin. Jika terdapat tanda-tanda kerusakan atau kebocoran pada mesin, maka sebaiknya Anda berpikir ulang untuk membeli mobil tersebut.

  1. Periksa Kondisi Baterai

Baterai mobil juga merupakan bagian penting dalam yang perlu diperhatikan saat cek mobil diesel bekas. Pastikan baterai mobil berfungsi dengan baik dan tidak bocor.

Anda dapat melakukan tes dengan memeriksa tegangan baterai atau meminta bantuan teknisi untuk memeriksanya. Jika baterai mobil rusak atau melemah, Anda mungkin perlu menggantinya.

  1. Cek Kondisi Suspensi

Suspensi mobil diesel bekas juga perlu diawasi dengan teliti saat cek mobil diesel bekas. Periksa apakah ada tanda-tanda aus atau kerusakan pada suspensi, seperti suara aneh saat melewati jalan bergelombang atau mobil terasa goyah ketika dikendarai.

Pastikan juga bahwa semua perangkat suspensi bekerja dengan baik dan tidak ada tanda-tanda kebocoran pada sistem hidrolik suspensi.

Jika ada masalah pada suspensi, sebaiknya perbaiki terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli mobil tersebut.

  1. Periksa Kondisi Ban

Kondisi ban mobil diesel bekas juga harus diperiksa dengan teliti saat cek mobil diesel bekas. Periksa keausan ban, tekanan udara, dan umur ban.

Pastikan bahwa ban memiliki keausan yang seimbang dan tidak ada kerusakan yang terlihat, seperti kembung atau robek.

Pastikan juga bahwa semua ban memiliki tekanan udara yang tepat. Jika ban terlihat rusak atau sudah habis umurnya, maka sebaiknya diganti sebelum memutuskan untuk membeli mobil tersebut.

  1. Periksa Sistem Bahan Bakar

Sistem bahan bakar juga perlu diperiksa dengan teliti saat cek mobil diesel bekas. Periksa apakah ada kebocoran pada selang bahan bakar atau filter bahan bakar.

Selain itu, pastikan juga saat cek mobil diesel bekas bahwa filter bahan bakar tidak pernah terlalu lama tidak diganti.

Filter yang kotor dapat menyebabkan masalah pada mesin, seperti mesin sulit dihidupkan atau bahan bakar tidak terdistribusi dengan baik.

Pastikan juga bahwa pompa bahan bakar dan sistem injeksi bahan bakar bekerja dengan baik.

Jika terdapat masalah pada sistem bahan bakar, sebaiknya segera diperbaiki sebelum memutuskan untuk membeli mobil tersebut.

  1. Periksa Transmisi

Transmisi mobil diesel bekas juga perlu diperiksa dengan teliti. Pastikan bahwa transmisi berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah pada transmisi. Anda bisa melakukan tes jalan untuk memastikan transmisi bekerja dengan baik.

Pastikan ketika cek mobil diesel bekas bahwa gigi transmisi dapat beralih dengan mulus dan tidak ada suara aneh ketika mengganti gigi.

Pastikan juga bahwa transmisi tidak terlalu panas saat digunakan. Jika terdapat masalah pada transmisi, sebaiknya segera diperbaiki sebelum memutuskan untuk membeli mobil tersebut.

Baca Juga: 6 Gejala Transmisi Mobil Matic Bermasalah

  1. Periksa Cat Mobil

Cat mobil diesel bekas juga perlu diperiksa dengan teliti. Pastikan cat mobil tidak terlalu berkarat atau mengelupas. Kondisi cat mobil yang baik dapat menandakan bahwa mobil pernah dirawat dengan baik.

Selain itu saat cek mobil diesel bekas, periksa juga apakah ada bekas tabrakan atau pengecatan ulang pada mobil.

Jika ada bekas tabrakan atau pengecatan ulang, hal ini dapat menandakan adanya masalah pada mobil.

  1. Lakukan Tes Jalan

Lakukan tes jalan saat cek mobil diesel bekas untuk memastikan mobil diesel bekas berjalan dengan baik dan tidak ada masalah pada mesin, transmisi, atau sistem lainnya.

Coba rasakan bagaimana mobil berakselerasi dan bagaimana responsnya ketika melakukan pengereman.

Perhatikan juga apakah terdapat suara aneh saat berkendara. Jika terdapat masalah pada mobil, tes jalan dapat membantu Anda mengetahuinya.

FAQ Seputar Cara Cek Mobil Diesel Bekas

1. Bagaimana cara mengetahui riwayat servis atau perawatan rutin mobil diesel bekas, terutama jika penjual tidak punya catatan lengkap?

Mendapatkan riwayat servis lengkap itu penting banget saat beli mobil bekas. Kalau penjual tidak punya catatan, jangan langsung mundur. Kamu bisa coba cara ini:

  • Tanya Bengkel Resmi: Minta nomor polisi atau nomor rangka mobilnya. Kamu bisa coba tanyakan ke bengkel resmi merek mobil tersebut apakah ada catatan servis yang tersimpan di sistem mereka. Banyak bengkel resmi menyimpan data ini.
  • Perhatikan Detail Fisik: Lihat kondisi oli mesin, filter oli, filter udara, dan filter bahan bakar. Apakah terlihat baru diganti atau sudah sangat kotor? Ini bisa jadi indikasi seberapa rajin pemilik sebelumnya merawat mobil.
  • Cek Jarak Tempuh vs. Kondisi: Bandingkan jarak tempuh di odometer dengan kondisi fisik mobil secara keseluruhan. Kalau odometer rendah tapi kondisi interior atau mesinnya sudah sangat usang, ini bisa jadi red flag.
  • Minta Bantuan Mekanik Terpercaya: Ajak mekanik independen yang kamu percaya untuk ikut mengecek. Mereka biasanya punya “mata” yang lebih jeli untuk melihat indikasi perawatan mobil, meskipun tanpa catatan lengkap.

2. Apa saja tanda-tanda spesifik pada turbocharger mobil diesel yang bermasalah saat inspeksi awal sebelum melakukan test drive?

Turbocharger adalah komponen krusial pada mesin diesel modern. Sebelum test drive, perhatikan tanda-tanda ini:

  • Suara Aneh dari Turbo: Saat mesin idle atau digas perlahan, dengarkan apakah ada suara siulan tinggi atau dengungan aneh dari area turbo. Suara ini bisa jadi indikasi bearing turbo mulai oblak atau ada kebocoran.
  • Asap Knalpot Tidak Normal: Perhatikan warna asap knalpot saat mesin hidup dan digas. Asap biru kehitaman bisa jadi tanda oli ikut terbakar karena seal turbo bocor.
  • Kebocoran Oli: Cek di sekitar area turbo charger. Apakah ada rembesan atau tetesan oli? Ini bisa menandakan seal turbo sudah getas.
  • Intercooler Berminyak: Kalau bisa dijangkau, coba raba bagian intercooler. Jika ada bekas oli atau terasa berminyak, ini juga bisa jadi pertanda seal turbo sudah mulai lemah.
  • Selang-selang Udara (Intake) Berminyak: Lepas sedikit selang yang menuju intercooler atau dari turbo. Kalau ada lapisan oli tipis di dalamnya, itu normal. Tapi kalau sudah banyak dan sampai menetes, perlu diwaspadai.

3. Apakah ada tips untuk memeriksa kondisi sistem Common Rail atau injektor pada mobil diesel bekas tanpa harus menggunakan alat diagnostik khusus?

Mengecek sistem Common Rail dan injektor tanpa alat khusus memang agak terbatas, tapi kamu bisa perhatikan beberapa hal ini:

  • Suara Mesin Saat Idle: Dengarkan baik-baik suara mesin saat idle. Jika ada injektor yang bermasalah, suara mesin bisa jadi tidak rata, pincang, atau terdengar lebih kasar dari biasanya, seperti ada ketukan metal.
  • Getaran Mesin: Rasakan getaran mesin. Injektor yang tidak berfungsi optimal bisa menyebabkan mesin bergetar lebih kuat atau getarannya tidak halus.
  • Asap Knalpot: Saat mesin hidup, perhatikan warna asap knalpot. Asap putih tebal bisa jadi indikasi ada injektor yang bocor atau menyemprot terlalu banyak bahan bakar. Asap hitam juga bisa, tapi itu lebih umum karena pembakaran tidak sempurna.
  • Bau Bahan Bakar: Kadang, injektor yang bocor halus bisa menyebabkan bau bahan bakar diesel di sekitar mesin atau knalpot.
  • Penting: Ingat, ini hanya indikasi awal. Untuk diagnosis yang akurat, tetap perlu alat diagnostik khusus atau pengecekan di bengkel spesialis diesel.

4. Selain komponen eksterior dan mesin, komponen interior apa saja yang penting untuk diperiksa secara detail pada mobil diesel bekas?

Saat mengecek interior mobil diesel bekas, fokus pada detail yang bisa menunjukkan riwayat pemakaian dan perawatan:

Fungsi Kelistrikan: Pastikan semua fitur berfungsi: jendela elektrik, spion elektrik, lampu-lampu interior, wiper, power outlet, dan blower AC. Masalah kelistrikan bisa mahal perbaikannya.

  • Kondisi Jok dan Karpet: Cek apakah ada sobekan, noda membandel, atau bau tidak sedap (misalnya bau rokok atau apek). Ini bisa menunjukkan tingkat kebersihan dan perawatan pemilik sebelumnya.
  • Panel Indikator dan MID: Nyalakan mesin dan perhatikan apakah semua lampu indikator di dashboard menyala lalu mati setelah mesin hidup. Kalau ada yang terus menyala (misalnya lampu check engine atau ABS), itu tanda ada masalah. Cek juga Multi Information Display (MID) jika ada, apakah berfungsi normal.
  • Sistem AC: Nyalakan AC dan rasakan dinginnya. Cek apakah ada suara aneh dari blower atau ada bau tidak sedap. Pastikan blower bisa diatur kecepatan dan arah semburannya.
  • Kondisi Lingkar Kemudi, Tuas Transmisi, dan Pedal: Perhatikan tingkat keausan pada bagian-bagian ini. Keausan yang berlebihan (misalnya setir botak atau karet pedal tipis) bisa menunjukkan jarak tempuh yang lebih tinggi dari yang tertera di odometer, atau kebiasaan mengemudi pemilik sebelumnya.

5. Seberapa penting peran pemeriksaan emisi gas buang saat membeli mobil diesel bekas, dan apa indikasinya jika emisi tidak normal?

Pemeriksaan emisi gas buang itu sangat penting saat membeli mobil diesel bekas. Ini seperti “cek kesehatan” mesin dan sistem pembakarannya secara menyeluruh.

Pentingnya Pemeriksaan Emisi:

  • Indikator Kesehatan Mesin: Emisi yang normal menunjukkan bahwa mesin diesel membakar bahan bakar secara efisien dan bersih.
  • Kepatuhan Regulasi: Di beberapa daerah, ada regulasi emisi yang harus dipatuhi. Mobil dengan emisi tinggi bisa tidak lolos uji KIR atau bahkan kena denda.
  • Identifikasi Masalah Tersembunyi: Emisi yang tidak normal bisa mengindikasikan berbagai masalah, seperti injektor kotor/bocor, turbocharger bermasalah, filter udara mampet, atau bahkan masalah pada ECU (Engine Control Unit).

Indikasi Jika Emisi Tidak Normal:

  • Asap Hitam Pekat: Paling umum pada diesel, menandakan pembakaran tidak sempurna, seringkali karena injektor kotor/rusak, filter udara mampet, atau kelebihan pasokan bahan bakar.
  • Asap Putih Tebal: Bisa jadi indikasi ada air masuk ke ruang bakar, atau injektor yang terlalu banyak menyemprot bahan bakar (over fueling).
  • Asap Biru: Menandakan oli ikut terbakar di ruang bakar, seringkali karena seal valve bocor, ring piston lemah, atau turbocharger bermasalah.

Mengecek emisi bisa jadi deal breaker yang menghemat banyak biaya perbaikan di kemudian hari. Jangan ragu minta penjual untuk melakukan uji emisi atau lakukan di bengkel terpercaya.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021