Gas Mobil yang tidak stabil bisa menimbulkan banyak masalah. Masalah bsia terjadi pada putaran RPM hingga mobil yang tidak bisa dikemudikan dengan sempurna dan lancar.
Pada beberapa kasus, masalah pada gas yang tidak stabil ini bahkan bisa menyebabkan mobil macet atau mogok total.
Banyak masalah yang bisa menyebabkan gas menjadi tidak stabil. Penyebab gas Avanza tidak stabil ini bisa bermacam-macam dan penting untuk diketahui agar masalah yang sama tidak terjadi.
Daftar isi
ToggleBerikut ulasan tentang penyebab dan solusinya
Mobil Lama Tidak Dinyalakan
Masalah seperti gas yang tidak stabil nyatanya bukan hanya terjadi karena penggunaan yang berlebihan, namun juga ketika mobil lama tidak dinyalakan.
Mobil yang jarang dihidupkan dan lebih banyak didiamkan akan membuat mesin tidak berjalan dengan optimal.
Biasanya, mobil yang tidak dinyalakan selama lebih dari tiga bulan bisa mengakibatkan komponen yang biasa bergerak dengan menggunakan listrik dari mobil akan rusak dan tidak dapat berfungsi dengan normal.
Tanda gas mobil Avanza tidak stabil karena mobil jarang digunakan biasanya disertai masalah lain seperti starter sulit menyala, aki lemah, dan mesin terasa “berat”.
Cara mengatasinya:
Agar mesin mobil tetap stabil dan tidak muncul masalah, maka jangan biarkan mesin mobil Anda mati hingga berbulan-bulan.
Mesin mobil yang mati hingga berbulan-bulan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen dikarenakan komponen tersebut tidak mendapatkan suplai listrik yang seharusnya mengalir pada komponen.
Reservasi Sekarang
Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️
Komponen akhirnya bisa rusak.
Jika mobil terpaksa harus dimasukkan ke garasi, maka Anda bisa memanasi mobil secara rutin dan teratur setiap hari.
Masalah Karena Komponen Mesin yang Kotor
Masalah mobil dengan gas yang tidak stabil bisa terjadi karena ada bagian atau komponen yang kotor. Hal ini bisa menjadi penyebab gas Avanza tidak stabil yang paling sering dijumpai.
Kebanyakan mobil yang ada saat ini menggunakan teknologi yang lebih canggih dan otomatis.
Seperti halnya mobil Avanza, banyak mesin atau komponen yang bekerja dengan menggunakan sistem listrik yang otomatis.
Setiap hal pasti ada sisi kelebihan dan kekurangan. Dalam kasus ini, mesin yang otomatis justru komponennya cepat dan rentan terhadap korosi.
Jika komponen tersumbat oleh kotoran atau berkarat, maka kerjanya akan terganggu. Kestabilan gas juga bisa terganggu.
Biasanya, gejala gas mobil Avanza tidak stabil karena komponen mesin kotor ditandai dengan gas tidak stabil muncul bertahap, disertai penurunan performa mesin secara umum.
Komponen yang sering terkena kotoran dan mempengaruhi kestabilan gas antara lain:
- Throttle body: Kotoran pada throttle body menghambat aliran udara masuk ke mesin, menyebabkan gas tersendat dan RPM tidak stabil.
- Sensor oksigen: Sensor yang kotor memberikan informasi yang salah ke komputer mesin, sehingga campuran bahan bakar dan udara tidak ideal.
- Injektor bahan bakar: Kotoran menyumbat injektor, menyebabkan semburan bahan bakar tidak merata dan pembakaran tidak sempurna.
Cara mengatasinya :
Mesin otomatis yang cenderung rentan terhadap korosi, kotoran menumpuk dan karat harus selalu rutin dibersihkan.
Jangan sampai ada kotoran yang menumpuk karena bisa menimbulkan masalah. Untuk itu, Anda bisa dengan rutin mempersihkan komponen-komponen tersebut dengan alat bantu yang bisa didapatkan di pasaran.
Periksa satu demi satu komponen dan bersihkan. Jangan menunggu sampai kotoran menumpuk untuk membersihkan, namun lakukan pengecekan secara rutin.
Selanjutnya, jika Anda merasa kurang yakin untuk membersihkan sendiri, Anda bisa menyerahkannya pada bengkel atau mekanik yang lebih berpengalaman.
Melemahnya Idle Speed Control
Penyebab gas Avanza tidak stabil selanjutnya adalah masalah pada Idle speed control.
Pada mobil, idle speed control berfungsi sebagai pengatur idle RPM.
Alat ini dapat membuka dan menutup saluran pada bagian idle karburator.
Namun jika bagian pada idle speed ini ada yang mengalami kerusakan atau kotor, maka aliran udara atau suplai udara menuju ke bagian manifold akan terhambat.
Inilah yang bisa membuat delay sehingga suplai udara menjadi tidak maksimal. Ini juga bisa membuat gas mobil tidak stabil.
Adapun ciri gas mobil Avanza tidak stabil karena melemahnya Idle Speed Control ditandai dengan gas tidak stabil terutama saat idle (mesin hidup tanpa menginjak gas) dan RPM naik turun tidak teratur.
Cara mengatasinya :
Aliran udara yang terhambat pada bagian idle speed bisa membuat gas mobil bisa naik turun. Untuk mengatasinya, kita harus lebih sering mengecek dan membersihkan pada bagian ISC dan juga saluran idle.
Anda bisa membuka bagian ISC dan cukup bersihkan pada bagian katupnya. Bisa dibersihkan dengan menggunakan pembersih karburator. Beberapa jenis pembersih karburator ada yang bertipe spray.
Mass Air Flow Bermasalah
Tidak lancarnya gas pada mobil, bisa karena masalah pada mass air flow. Mass air flow ini terletak pada tabung filter udara.
Fungsi dari mass air flow ini memiliki fungsi sebagai pendeteksi masa udara yang masuk ke dalam mesin.
Posisi mass air flow yang terletak pada tabung udara, membuatnya dapat dengan mudah terkena kotoran.
Jika mass air flow kotor, maka bisa mengganggu dalam proses pembacaan sensor MAF. Hal ini menyebabkan bensin yang keluar injektor tidak konsisten jumlahnya.
Inilah yang juga menjadi penyebab gas mobil menjadi naik turun. Ketidakakuratan MAF ini bisa ditandai dengan menyalanya lampu check engine.
Cara mengatasinya :
Untuk mengatasi mass air flow yang bermasalah, Anda bisa memeriksa terlebih dahulu pada bagian sensor dan rangkaian sensor. Kemudian bersihkan bagian sensor MAF dengan pembersih karburator.
Itulah beberapa penyebab gas Avanza tidak stabil yang bisa terjadi. Mengetahui penyebab dan cara mengatasi masalah akan sangat membantu agar kerusakan tidak semakin parah.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin