Mengenal Rem ABS Mobil, Cara Kerja, hingga Tips Perawatannya

Banyak disematkan di mobil-mobil terbaru yang rilis di Indonesia, Anda tentu tahu bagaimana mobil kini mulai sering pakai rem ABS mobil.

ABS adalah salah satu fitur keamanan terkini yang diklaim lebih unggul untuk sistem pengereman, sehingga buat berkendara di mobil jadi lebih aman.

Tapi apakah Anda tahu apa kepanjangan dari ABS, fungsi rem ABS, dan bagaimana cara perawatannya yang tepat? Cari tahu selengkapnya di sini!

Apa itu Rem ABS?

Anti-lock Braking System (ABS), singkatan dari Sistem Pengereman Anti-Kunci, adalah sebuah teknologi mutakhir yang telah menjadi standar di hampir semua mobil baru di Indonesia.

Tujuan utama dari rem ABS mobil adalah meningkatkan keselamatan berkendara dengan mencegah roda-roda mobil terkunci dan selip saat pengendara melakukan pengereman mendadak.

Cara Kerja Anti-lock Braking System (ABS)

Sistem rem ABS beroperasi dengan cermat mengatur tekanan hidrolik pada rem-roda individu.

Bagaimana caranya? Semua ini dimulai dengan sensor-sensor yang terpasang pada masing-masing roda kendaraan.
Sensor-sensor ini terus-menerus memantau kecepatan putaran roda.

Ketika sistem mendeteksi perlambatan yang tiba-tiba atau situasi pengereman mendadak, inilah saat peran rem ABS menjadi krusial.

Ketika situasi darurat terdeteksi, rem ABS mobil menggunakan katup yang terletak di jalur rem untuk mengurangi tekanan yang diberikan ke roda tertentu.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

Dengan mengurangi tekanan ini, roda tidak akan terkunci, yang selanjutnya memungkinkan pengemudi untuk tetap mengendalikan kendaraan. Namun, ini baru permulaan.

Setelah tekanan dikurangi, rem ABS mobil akan menggunakan pompa hidrolik khusus untuk meningkatkan tekanan kembali, sehingga roda dapat melambatkan putarannya secara terkontrol.

Proses ini berulang-ulang dengan kecepatan luar biasa, dan sistem rem ABS mobil mampu melakukan operasi ini hingga 5 kali dalam satu detik secara terus-menerus.

Dengan kata lain, ketika Anda melakukan pengereman mendadak, rem ABS mobil secara otomatis mengendalikan tekanan pada roda-roda kendaraan sehingga mereka tidak terkunci.

Hal ini memungkinkan mobil untuk tetap stabil dan memungkinkan pengemudi untuk melakukan manuver menghindar dari bahaya di depan tanpa kehilangan kendali.

Baca Juga: 5 Cara Cek Kondisi Rem Mobil Agar Terhindari Dari Kecelakaan

Manfaat Rem Anti-lock Braking System (ABS)

Sistem Anti-lock Braking System (ABS) memiliki manfaat yang signifikan dalam meningkatkan keselamatan dan kinerja pengereman, seperti:

1. Mencegah Penguncian Roda

Salah satu manfaat utama rem ABS mobil adalah kemampuannya untuk mencegah penguncian roda saat pengereman mendadak.

Penguncian roda adalah kondisi di mana roda-roda kendaraan berhenti berputar dan terkunci selama pengereman.

Ini dapat mengakibatkan hilangnya kendali total atas kendaraan, yang bisa berujung pada kecelakaan serius.

ABS memonitor kecepatan putaran roda secara konstan dan, jika mendeteksi risiko penguncian roda, secara otomatis mengurangi tekanan pada rem-roda tertentu.

Hasilnya adalah roda tetap berputar, memungkinkan pengemudi untuk tetap mengarahkan kendaraan.

2. Manuver Menghindar

Dalam situasi darurat di jalan raya, seperti pengemudi yang tiba-tiba menghadapi hambatan atau kendaraan lain yang berhenti mendadak, rem ABS mobil memungkinkan pengemudi untuk melakukan manuver menghindar dengan lebih efektif.

Dengan roda yang tidak terkunci, kendaraan tetap dapat dikendalikan, memungkinkan pengemudi untuk menghindari bahaya di depan dengan lebih baik tanpa kehilangan kendali.

3. Pengereman Stabil

Pengereman stabil menjadi kunci saat mengemudi dalam kondisi cuaca buruk atau di jalanan yang licin.

Ketika rem ABS mobil diaktifkan, itu membantu menjaga pengereman menjadi lebih stabil dan terkontrol, bahkan dalam situasi pengereman mendadak.

Hal ini sangat penting untuk menghindari selip dan menyelamatkan kendaraan dari kemungkinan kecelakaan.

4. Pengurangan Jarak Pengereman

Dalam beberapa situasi, rem ABS mobil dapat mengurangi jarak pengereman yang diperlukan.

Ketika roda tidak terkunci, ban dapat tetap berputar dengan baik dan memberikan daya cengkeram yang lebih baik ke permukaan jalan.

Ini memungkinkan kendaraan untuk berhenti lebih cepat dibandingkan dengan pengereman konvensional dengan roda yang terkunci, yang bisa membuat perbedaan dalam situasi darurat.

5. Optimasi Efisiensi Pengereman

Rem ABS mobil membantu mengoptimalkan efisiensi pengereman dengan menghindari situasi di mana rem diberikan terlalu keras.

Dengan demikian, ini dapat memperpanjang umur rem kendaraan dan mengurangi biaya perawatan jangka panjang.

6. Stabilitas Kendaraan

Dengan mencegah penguncian roda, ABS juga menjaga stabilitas keseluruhan kendaraan.

Ini dapat mencegah kendaraan dari tergelincir atau terbalik saat melakukan manuver pengereman mendadak.

7. Peningkatan Keselamatan

Kemanjuran ABS dalam meningkatkan keselamatan pengemudi dan penumpang sangat signifikan.

Menghindari penguncian roda dan menjaga kendaraan tetap terkendali saat pengereman mendadak dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang serius dan cedera.

8. Kemampuan Responsif

ABS membuat kendaraan lebih responsif terhadap situasi darurat di jalan.

Dengan memiliki kontrol penuh atas kendaraan bahkan saat pengereman mendadak, pengemudi memiliki lebih banyak waktu dan ruang untuk merespons perubahan tiba-tiba dalam lalu lintas atau lingkungan jalan.

Tips Perawatan Rem ABS Mobil

Perawatan rutin Rem Anti-lock Braking System (ABS) merupakan salah satu langkah yang penting dalam memastikan keamanan dan kinerja optimal kendaraan Anda.

Ini beberapa tips perawatan rem ABS mobil yang bisa Anda lakukan untuk jaga kondisi rem ABS di mobil Anda:

1. Pengecekan Rutin

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan dalam perawatan rem ABS mobil adalah melakukan pengecekan rutin.

Anda dapat melakukan ini dengan dua cara: mengandalkan teknisi terlatih atau melakukannya sendiri jika Anda memiliki pengetahuan yang cukup dalam hal mekanik mobil.

Pengecekan ini mencakup pemeriksaan sensor ABS, kabel-kabelnya, dan semua komponen yang terkait dengan sistem pengereman.

Pastikan tidak ada kerusakan, kabel yang putus, atau komponen yang aus.

Dengan pengecekan rutin, Anda dapat mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah kerusakan yang lebih serius.

2. Penggantian Sepatu Rem dan Cakram Rem

Untuk mempertahankan kinerja optimal rem ABS mobil, Anda perlu memeriksa dan mengganti sepatu rem dan cakram rem secara berkala.

Komponen-komponen ini merupakan bagian penting dalam sistem pengereman, dan jika aus atau rusak, dapat mengurangi efektivitas rem ABS mobil.

Pastikan untuk mengikuti jadwal penggantian yang disarankan oleh produsen mobil Anda atau teknisi terlatih.
Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa sistem pengereman Anda selalu berfungsi dengan baik.

3. Hindari Kebocoran pada Sistem Pengereman

Kebocoran pada sistem pengereman adalah masalah serius yang dapat mengurangi efektivitas rem ABS.

Untuk mencegahnya, penting untuk memeriksa sistem pengereman secara rutin.

Periksa selang rem, perangkat peredam, dan semua komponen terkait lainnya untuk memastikan tidak ada kebocoran.

Kebocoran dapat mengakibatkan kehilangan tekanan pada sistem pengereman, yang dapat mengganggu kinerja rem ABS dan mengancam keselamatan Anda.

4. Membersihkan Rem ABS secara Teratur

Debu dan kotoran dapat mengganggu kinerja sensor ABS.

Oleh karena itu, penting untuk membersihkan Rem ABS secara teratur.

Anda dapat melakukannya dengan menyemprotkan air bersih ke area sensor dan komponen terkait lainnya.

Pastikan untuk tidak menggunakan bahan kimia yang keras atau sikat yang kasar, karena ini dapat merusak komponen sensor.

Dengan membersihkan rem ABS secara rutin, Anda dapat memastikan bahwa sensor berfungsi dengan baik dan memberikan data yang akurat kepada sistem pengereman.

5. Pergantian Cairan Rem

Cairan rem berfungsi untuk mentransfer tekanan dari pedal rem ke rem roda.

Jika cairan rem kotor atau sudah lama tidak diganti, ini bisa mengurangi efektivitas rem ABS.

Oleh karena itu, penting untuk mengganti cairan rem sesuai dengan jadwal yang disarankan oleh produsen mobil Anda atau teknisi terlatih.

Cairan rem yang bersih dan segar akan memastikan bahwa tekanan rem terdistribusi dengan baik dan sistem pengereman berfungsi secara optimal.

Rawat Kondisi Mobil secara Optimal ke Dokter Mobil, Banyak Promo!

Penting untuk memahami seperti apa rem ABS mobil dan memperhatikan perawatannya agar selalu optimal kondisinya.

Begitupun pada bagian-bagian mobil lainnya.

Untuk itu, pastikan rawat kondisi mobilnya di bengkel mobil terbaik dan terdekat dari Dokter Mobil yang punya banyak ragam service untuk rawat mobil kesayangan Anda.

Sebagai pionir bengkel mobil bersertifikasi ISO di Indonesia, kualitas service di Dokter Mobil juga tak perlu Anda ragukan lagi.

Sering hadir promo menarik dan selalu berikan masa garansi, Anda bisa langsung hubungi dan kunjungi beberapa cabang Dokter Mobil terdekat dari lokasi Anda di bawah ini: