Rpm Naik Turun saat AC Hidup? Berikut Penyebab dan Solusinya – Ada banyak hal penyebab rpm naik turun saat ac hidup, mulai dari kerusakan pada idle speed control-nya hingga sistem idle engine-nya.
Tetapi sebelum itu, kamu harus tahu saat AC mobil menyala maka putaran kompresor AC yang berputar bersama mesin adalah beban mesin.
Itulah mengapa ketika mesin mobil tidak dilengkapi dengan sistem idle up, maka akan cenderung membuat rpm-nya jadi turun bahkan bisa menyebabkan mesin mati ketika AC menyala.
Namun pada pembahasan kali ini, kita tidak akan membahas mengenai cara memasang idle up pada mobil, melainkan hal-hal yang menyebabkan rpm naik turun ketika AC dalam keadaan menyala, apa saja?
Daftar isi
TogglePenyebab Rpm Naik Turun saat AC Hidup
Terjadi kerusakan di bagian Idle Speed Control
Idle Speed Control (ISC) merupakan komponen pada sistem injeksi yang berperan penting dalam pengaturan rpm mesin ketika idle atau stasioner agar tetap stabil.
Dalam keadaan normal, ISC akan mengatur rpm mobil berada di kisaran nilai 750 – 800 rpm.Tetapi, jika beban kerja mesin berubah-ubah, ISC akan mensetting idle rpm hingga 1000 rpm.
Namun hal berbeda akan terjadi, ketika ISC mengalami masalah, mulai dari mesin mengalami brebet waktu idle hingga rpm naik turun saat ac hidup ataupun menyala.
Bagaimana korelasi antara keduanya? Sederhana, ketika terjadi kerusakan pada ISC, maka rpm akan mengalami gangguan.
Karena ISC yang berperan dalam menaikkan rpm agar mesinnya tidak mati saat kompresor AC dinyalakan. Disinilah letak korelasi antara mesin ISC bermasalah dengan rpm yang naik turun.
Reservasi Sekarang
Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️
Tidak usah khawatir, karena masalah tersebut masih bisa diselesaikan, yaitu dengan cara membersihkan komponen ISC karena biasanya ada jarumnya yang kotor dan harus segera dibersihkan.
Katup gasnya banyak kotoran
Hal lainnya yang menjadi penyebab rpm naik turun saat AC hidup adalah terdapat banyak kotoran di bagian katup gasnya.
Kita semua tahu kalau katup gas berfungsi dalam pengaturan debut udara yang keluar masuk ke ruang bakar.
Ketika idle, katup gas akan terbuka sangat sedikit, itulah mengapa udara akan masuk melalui saluran idle.
Padahal masih ada udara lainnya yang juga masuk melalui katup gas dan jika tersumbat kotoran. Maka itulah yang akan menjadi penyebab rpm naik turun saat ac hidup.
Kotoran yang muncul di bagian katup gas disebabkan oleh adanya pengaruh dari saringan udara yang sangat kotor dan jarang bahkan tidak pernah diganti.
Untuk itulah, ketika membersihkan filter udara, cukup menggunakan hembusan angin sementara agar katup gas tidak mengalami penyumbatan.
Bagian Intake manifold mengalami kebocoran
Untuk mobil yang menggunakan sistem injeksi, jumlah udara yang ada di bagian ruang bakar akan dihitung menggunakan air flow meter.
Sensor air flow meter biasanya terletak setelah filter udara dan sebelum katup gas. Biasanya data dari sensor akan digunakan oleh ECU untuk mengetahui secara detail volume bensin yang harus dibersihkan agar injektor bekerja di level ideal.
Ketika bagian intakenya mengalami kebocoran, terkhusus untuk bagian yang letaknya setelah sensor air flow, maka ceritanya akan sangat berbeda.
Jika masalah tersebut terjadi, maka kamu hanya perlu mengganti bagian yang retak dan memastikan tidak ada sambungan lainnya yang bermasalah.
Sirkulasi di bagian freon tidak berjalan lancar
Ketika sirkulasi freon mengalami penyumbatan atau tidak lancar. Maka akan menambah beban kerja mesin sehingga saat AC dinyalakan dan Akibatnya rpm mesin akan jadi tidak stabil.
Biasanya bagian tersebut ada dua yaitu kondensor AC yang mampet dan bagian kompresor AC yang harus diganti.
Itulah mengapa kamu memerlukan tindakan lebih lanjut ketika AC manifold pressure sudah tidak stabil. Dan dengan itu kamu harus memutuskan agar sirkulasi AC berjalan lancar.
Sistem idle up engine bermasalah
ISC sudah diatur langsung oleh ECU, dan pastikan dari ECU adalah kompressor dan sensor tekanan yang bisa dari freon AC mobil.
Untuk mencegah hal-hal rpm naik turun saat ac hidup itu yaitu melakukan scanning untuk bagian sistem yang dinyalakan lagi.
Selain itu, cek juga di bagian sistem kelistrikannya dengan menggunakan scanning komputer.
Pengaruh Oli Transmisi pada RPM
Penggunaan oli transmisi yang tidak tepat atau kualitas oli yang buruk tidak secara langsung menyebabkan rpm naik turun saat AC hidup. Oli transmisi berperan dalam melumasi dan menggerakkan komponen transmisi, dan tidak memiliki pengaruh langsung pada sistem idle mesin.
Penyebab rpm naik turun saat AC hidup:
- Idle Speed Control (ISC) yang kotor atau bermasalah: ISC bertugas mengatur putaran mesin saat idle, dan jika kotor atau bermasalah, dapat menyebabkan rpm naik turun.
- Kebocoran vakum: Kebocoran pada selang vakum dapat mengganggu aliran udara dan menyebabkan rpm naik turun.
- Sensor MAF atau MAP yang kotor: Sensor MAF dan MAP berperan dalam mengukur aliran udara, dan jika kotor, dapat menyebabkan campuran udara dan bahan bakar yang tidak seimbang dan rpm naik turun.
- Komponen mesin lain yang bermasalah: Kerusakan pada komponen mesin lain seperti throttle body, IAC valve, atau EGR valve juga dapat menyebabkan rpm naik turun.
Perawatan Idle Speed Control (ISC)
Pemeriksaan:
- Periksa kondisi ISC secara visual untuk melihat adanya kotoran atau kerusakan.
- Lepaskan ISC dan bersihkan dengan menggunakan carb cleaner.
- Periksa resistansi ISC dengan menggunakan multimeter sesuai dengan spesifikasi di buku manual.
Perawatan:
- Lakukan pembersihan ISC secara berkala, sekitar setiap 20.000 km.
- Gunakan oli mesin yang berkualitas dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Hindari kebiasaan mengemudi yang kasar.
Perbedaan Penanganan pada Mobil Injeksi & Karburator:
Mobil Injeksi:
- Sistem injeksi memiliki sensor dan komputer yang dapat membantu mendiagnosis dan mengatasi masalah rpm naik turun.
- Pemeriksaan dan perbaikan dapat dilakukan dengan menggunakan alat diagnostic scanner.
Mobil Karburator:
- Pengaturan idle pada mobil karburator dilakukan secara manual.
- Pemeriksaan dan perbaikan membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus tentang sistem karburator.
Baca Juga : Mobil Matic Posisi D Tidak Mau Jalan
Tanya Jawab
Apakah ada cara untuk mencegah RPM naik-turun saat AC hidup?
Secara umum, masalah RPM naik-turun saat AC hidup disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kondisi komponen mesin yang sudah aus, masalah pada sistem injeksi, atau bahkan masalah pada sistem AC itu sendiri.
Untuk mencegahnya secara total mungkin sulit, namun kamu bisa melakukan perawatan rutin pada kendaraan, seperti mengganti oli mesin secara berkala, membersihkan filter udara, dan melakukan tune-up.
Bagaimana cara mengetahui penyebab pasti RPM naik-turun pada mobil saya?
Untuk mengetahui penyebab pasti, sebaiknya bawa mobil kamu ke bengkel resmi atau bengkel terpercaya. Teknisi akan melakukan diagnosis menggunakan alat khusus untuk memeriksa berbagai komponen yang terkait, seperti sensor-sensor, throttle body, IAC valve, dan komponen lainnya.
Apakah ada biaya yang terkait dengan perbaikan masalah RPM naik-turun?
Ya, tentu saja ada biaya yang terkait. Biaya perbaikan akan bervariasi tergantung pada penyebab masalah dan komponen yang perlu diganti. Semakin kompleks masalahnya, maka biaya perbaikannya juga akan semakin tinggi.
Apakah masalah RPM naik-turun dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mobil lainnya?
Jika dibiarkan terus-menerus, masalah RPM naik-turun dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin lainnya. Misalnya, jika masalahnya disebabkan oleh sensor yang rusak, maka komponen lain yang bergantung pada data sensor tersebut juga bisa terpengaruh.
Apakah aman untuk terus menggunakan mobil jika RPM naik-turun saat AC hidup?
Secara umum, tidak disarankan untuk terus menggunakan mobil jika mengalami masalah RPM naik-turun. Hal ini karena selain dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain, kondisi mesin yang tidak stabil juga dapat membahayakan keselamatan berkendara.
Kesimpulan
Masalah RPM naik-turun saat AC hidup adalah masalah yang perlu segera ditangani. Untuk mendapatkan penanganan yang tepat, sebaiknya konsultasikan masalahnya dengan mekanik yang berpengalaman. Ingatlah bahwa perawatan rutin pada kendaraan sangat penting untuk mencegah terjadinya masalah-masalah seperti ini.
Tips Tambahan
- Perhatikan gejala lain: Selain RPM naik-turun, perhatikan juga gejala lain seperti mesin bergetar, tarikan mobil terasa berat, atau muncul lampu indikator di dashboard.
- Jangan menunda perbaikan: Semakin cepat masalah diatasi, semakin kecil kemungkinan kerusakan yang lebih parah.
- Pilih bengkel terpercaya: Pastikan kamu memilih bengkel yang memiliki reputasi baik dan teknisi yang berpengalaman.
Itu tadi penjelasan singkat soal rpm mobil karburator tidak stabil, dari kelima penyebab tersebut sangat mudah bagi kamu tidak menyerah.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin