service ac mobil

10 Penyakit Toyota Fortuner, Wajib Diwaspadai!

Penyakit Toyota Fortuner

Mau beli mobil Toyota Fortuner, tapi sudah tahu belum soal penyakit Toyota Fortuner?

Toyota Fortuner memang jadi salah satu SUV populer yang banyak diminati di Indonesia.

Dengan desain yang tangguh dan performa yang kuat, Fortuner sering menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari mobil yang dapat diandalkan untuk berbagai kondisi jalan.

Namun, seperti halnya mobil lain, Toyota Fortuner juga tidak luput dari masalah atau “penyakit” yang sering dialami oleh penggunanya.

Artikel ini akan membahas beberapa penyakit Toyota Fortuner yang umum ditemui, jadi kamu dapat lebih waspada dan siap dalam merawat mobil Fortuner-mu.

Penyakit Toyota Fortuner

Agar lebih siap saat akan memiliki mobil ini, Dokter Mobil akan bagikan beberapa penyakit Toyota Fortuner yang lumrah muncul di mobil pabrikan Jepang satu ini:

  1. Masalah pada Sistem Suspensi

Salah satu penyakit Toyota Fortuner yang sering dilaporkan oleh pengguna adalah masalah pada sistem suspensinya.

Pengguna sering mengeluhkan adanya suara berdecit atau bunyi aneh yang berasal dari suspensi, terutama saat melewati jalan bergelombang atau tidak rata.

Masalah ini biasanya disebabkan oleh keausan pada komponen suspensi seperti bushing, ball joint, atau shock absorber.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Penggantian komponen yang aus secara berkala dan pemeriksaan rutin oleh mekanik dapat membantu mengurangi masalah ini.

  1. Overheating Mesin

Mesin yang mudah mengalami overheating juga merupakan salah satu penyakit Toyota Fortuner yang kerap dikeluhkan.

Overheating bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti masalah pada sistem pendingin, kebocoran pada radiator, atau kipas pendingin yang tidak berfungsi dengan baik.

Penting bagi pemilik untuk rutin memeriksa kondisi radiator, memastikan tidak ada kebocoran, dan memastikan kipas pendingin bekerja dengan optimal.

Penggunaan cairan pendingin (coolant) yang sesuai dan berkualitas juga dapat membantu mencegah masalah overheating.

  1. Masalah pada Sistem Kelistrikan

Sistem kelistrikan yang bermasalah juga termasuk dalam daftar penyakit Toyota Fortuner yang sering dilaporkan.

Beberapa masalah umum yang sering muncul adalah lampu yang mati mendadak, masalah pada sistem audio, atau AC yang tidak berfungsi dengan baik.

Masalah ini bisa disebabkan oleh kabel yang aus, sekring yang putus, atau komponen listrik yang mengalami korsleting.

Untuk mencegah dan mengatasi masalah ini, pemilik Fortuner sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin pada sistem kelistrikan dan segera mengganti komponen yang rusak.

  1. Karat pada Body Mobil

Meskipun Toyota Fortuner dikenal dengan kualitas bahan yang cukup baik, beberapa pengguna melaporkan adanya masalah karat pada body mobil, terutama pada bagian bawah atau area yang sering terkena cipratan air.

Penyakit Toyota Fortuner ini biasanya terjadi pada mobil yang sering digunakan di daerah dengan kelembaban tinggi atau daerah pesisir.

Untuk mencegah karat, pemilik dapat melakukan perawatan ekstra seperti menggunakan pelindung anti karat dan rutin mencuci mobil untuk menghilangkan garam atau kotoran yang menempel.

  1. Masalah pada Rem

Rem yang tidak responsif atau bunyi berdecit saat mengerem juga termasuk dalam daftar penyakit Toyota Fortuner.

Masalah ini bisa disebabkan oleh keausan pada kampas rem, rotor yang tidak rata, atau adanya kotoran pada sistem rem.

Untuk memastikan sistem rem selalu dalam kondisi optimal, pemilik sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin dan segera mengganti komponen yang sudah aus atau rusak.

Baca Juga: Mengenal Rem ABS Mobil, Cara Kerja, hingga Tips Perawatannya

  1. Kualitas Interior yang Menurun

Beberapa pengguna juga mengeluhkan kualitas interior Toyota Fortuner yang cepat menurun.

Masalah yang sering muncul antara lain adalah jok yang cepat kempes, dashboard yang retak, atau kualitas bahan pelapis yang menurun.

Penyakit Toyota Fortuner yang satu ini biasanya lebih disebabkan oleh faktor pemakaian dan kondisi lingkungan.

Untuk menjaga kualitas interior, pemilik dapat menggunakan pelindung jok, membersihkan interior secara rutin, dan menghindari paparan sinar matahari langsung yang berlebihan.

  1. Masalah pada Sistem Penggerak 4WD

Toyota Fortuner dilengkapi dengan sistem penggerak 4WD yang memungkinkan mobil ini melewati berbagai medan sulit.

Namun, beberapa pengguna melaporkan adanya masalah pada sistem ini, seperti suara berisik saat mengaktifkan mode 4WD atau kegagalan sistem penggerak.

Penyakit Toyota Fortuner yang satu ini biasanya disebabkan oleh kurangnya perawatan atau penggunaan yang tidak tepat.

Pemeriksaan rutin dan perawatan sesuai panduan pabrikan dapat membantu menjaga sistem 4WD tetap berfungsi dengan baik.

  1. Suara Mesin yang Kasar

Suara mesin yang kasar atau tidak halus juga sering menjadi keluhan dari pemilik Toyota Fortuner.

Penyakit Toyota Fortuner ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk keausan pada komponen mesin, penggunaan oli yang tidak sesuai, atau masalah pada sistem pembakaran.

Untuk mengatasi masalah ini, pemilik sebaiknya melakukan perawatan mesin secara rutin, termasuk penggantian oli dan filter sesuai jadwal yang direkomendasikan.

  1. Konsumsi Bahan Bakar yang Boros

Beberapa pengguna Toyota Fortuner juga mengeluhkan konsumsi bahan bakar yang dianggap boros.

Dari beberapa pengamatan, konsumsi BBM Fortuner 2.7 sebesar 7,2 km/liter untuk rute dalam kota dan 9,4 km/liter untuk rute dalam tol.

Penyakit Toyota Fortuner yang satu ini mungkin tidak terlalu mengejutkan mengingat ukuran dan berat mobil yang cukup besar.

Namun, konsumsi bahan bakar yang berlebihan bisa jadi tanda adanya masalah pada mesin atau sistem injeksi bahan bakar.

Pemeliharaan mesin yang rutin, penggunaan bahan bakar yang berkualitas, dan gaya mengemudi yang efisien dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar.

  1. Transmisi yang Bermasalah

Penyakit Toyota Fortuner lainnya yang cukup sering ditemui adalah masalah pada sistem transmisi.

Beberapa pengguna melaporkan bahwa transmisi otomatis pada Fortuner terkadang mengalami slip atau perpindahan gigi yang tidak mulus.

Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk keausan pada komponen transmisi, kurangnya perawatan berkala, atau penggunaan oli transmisi yang tidak sesuai.

Penting bagi pemilik Fortuner untuk selalu memastikan bahwa transmisi mendapatkan perawatan yang tepat, termasuk mengganti oli transmisi sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Meskipun Toyota Fortuner dikenal sebagai SUV yang tangguh dan dapat diandalkan, tidak berarti mobil ini bebas dari masalah.

Penyakit Toyota Fortuner yang sering dilaporkan oleh pengguna mencakup berbagai aspek, mulai dari masalah pada sistem suspensi, transmisi, hingga sistem kelistrikan dan interior.

Tapi soal permasalahan di bagian mesin mobil dan transmisi, Dokter Mobil punya solusinya!

Untuk yang mengeluhkan mobil Fortuner-nya sering muncul suara mesin mobil kasar dan konsumsi BBM boros, tune up Jet Clean bisa jadi layanan bisa kamu coba.

Sedangkan jika bagian transmisi mobil Fortuner-mu terasa kurang mulus dan sering slip, Matic Jet Clean adalah opsi pilihan yang tepat.

Dokter Mobil sebagai pionir bengkel mobil bersertifikasi ISO di Indonesia hadirkan jenis servis yang representatif dan bisa tuntaskan masalah sampai ke akarnya.

Tertarik buat coba?

Kamu bisa langsung klik tombol reservasi di bawah ini!

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Testimoni DOMO LOVERS

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo