Perpindahan Transmisi Matic Kasar? Ini Penyebab, Dampak, hingga Solusinya

Ringkasan:

Perpindahan transmisi matic kasar adalah masalah umum pada mobil matic pasca liburan.

Pemakaian berlebihan, kekurangan oli, dan komponen usang menyebabkan masalah ini.

Dampaknya adalah ketidaknyamanan, bahaya, dan biaya perawatan tinggi. Perawatan rutin, periksa oli, dan filter bisa menghindarinya.

Pertanyaan:

Apa penyebab utama perpindahan transmisi matic kasar pada mobil matic?

Jawaban:

Penyebab utama perpindahan transmisi matic kasar adalah pemakaian yang berlebihan, ketidakseimbangan oli transmisi, dan komponen usang dalam sistem transmisi matic.

Intro:

Setelah liburan tahun baru, mobil seringkali mengalami perpindahan transmisi matic kasar, hasil dari pemakaian jarak jauh.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

Hal ini umum terjadi dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahaya berkendara.

Penyebabnya meliputi pemakaian berlebihan, kekurangan oli, dan komponen usang dalam sistem transmisi.

Perawatan rutin, termasuk pemeriksaan oli dan filter, sangat penting untuk mencegahnya.

Penyebab Perpindahan Transmisi Matic Kasar

Masalah perpindahan transmisi matic yang terasa kasar bisa terjadi karena beberapa faktor. Agar tak salah dalam melakukan penanganan perbaikannya, berikut adalah faktor penyebab perpindahan transmisi matic yang kasar pada mobil matic. 

1. Pemakaian yang Berlebihan

Penyebab utama perpindahan transmisi matic terasa kasar adalah karena pemakaian yang berlebihan.

Hal ini terjadi ketika transmisi matic terus beroperasi dalam mode tinggi tanpa perawatan yang tepat.

Ini berarti bahwa minyak transmisi, filter minyak, dan komponen lainnya tidak diobservasi secara teratur.

Hal ini dapat menyebabkan komponen transmisi menjadi usang, yang menyebabkan perpindahan transmisi matic kasar.

2. Volume Oli Transmisi Tidak Mencukupi

Ketidakseimbangan volume oli transmisi mobil juga dapat menyebabkan perpindahan transmisi matic jadi terasa kasar.

Jika kendaraan tidak memiliki cukup oli untuk menjalankan dan melakukan pelumasan transmisi secara efisien, maka Anda dapat mengalami perpindahan transmisi matic kasar.

Ini beberapa hal yang dipersiapkan untuk memeriksa tingkat volume oli transmisi mobil:

• Pastikan mobil diparkir di permukaan datar dan mesin dimatikan. Ini penting untuk menghindari pembacaan level oli yang tidak akurat.
• Tunggu minimal 30 menit setelah mematikan mesin. Hal ini memungkinkan oli transmisi untuk kembali ke reservoirnya.
• Siapkan kain lap bersih dan sarung tangan untuk melindungi tangan Anda dari oli panas.

Ini yang bisa Anda lakukan saat cek volume oli transmisi mobil:

• Buka kap mesin dan temukan dipstick transmisi matic. Biasanya berwarna merah atau kuning dan bertanda “ATF” (Automatic Transmission Fluid). Konsultasikan buku panduan mobil Anda jika Anda kesulitan menemukannya.
• Cabut dipstick dengan hati-hati dan lap bersih menggunakan kain lap. Pastikan Anda membersihkan seluruh bagian dipstick yang terpapar oli.
• Masukkan kembali dipstick ke dalam lubang transmisi sampai mentok. Pastikan dipstick terpasang dengan benar agar pembacaan level oli akurat.
• Tarik kembali dipstick dan perhatikan level oli pada dipstick. Ada dua tanda pada dipstick, “HOT” dan “COLD”. Level oli ideal berada di antara kedua tanda tersebut saat mesin mobil dalam keadaan panas.
• Periksa warna dan bau oli. Oli transmisi matic yang masih bagus berwarna merah cerah dan tidak berbau gosong. Jika oli berwarna coklat tua atau hitam, sebaiknya segera diganti.

3. Kerusakan pada Komponen di Sistem Transmisi Mobil

Selain itu, berbagai komponen dalam sistem transmisi matic dapat juga menyebabkan perpindahan transmisi matic kasar.

Sebagai contoh, keausan katup, selang, dan kampas ganda dapat menyebabkan transmisi matic beroperasi kasar.

Ini beberapa tanda komponen transmisi mobil sudah usang/rusak dan harus diganti dengan yang baru:

• Perpindahan gigi kasar atau tersendat-sendat. Perpindahan gigi yang kasar atau tersendat-sendat adalah salah satu tanda paling umum dari transmisi matic yang aus. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti keausan bushing, kopling, atau planetary gear set.
• Mobil terasa bergetar saat perpindahan gigi. Getaran yang terjadi saat perpindahan gigi dapat disebabkan oleh keausan torque converter atau transmisi mount.
• Terdengar suara bising dari transmisi. Suara bising dari transmisi dapat disebabkan oleh keausan bearing, gear, atau pompa oli.
• Oli transmisi bocor. Kebocoran oli transmisi dapat menyebabkan penurunan level oli dan kerusakan pada komponen transmisi lainnya.
• Mobil kehilangan tenaga. Kehilangan tenaga dapat disebabkan oleh keausan kopling, planetary gear set, atau torque converter.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Transmisi Mobil Matic Rusak

Efek Buruk Akibat Perpindahan Transmisi Matic Kasar

Perpindahan transmisi matic kasar dapat menyebabkan masalah kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Ketika transmisi beroperasi dengan kasar, hal ini dapat menyebabkan kendaraan berjalan lambat atau terasa menyeret ketika berpindah. Hal ini dapat menyebabkan kendaraan lebih mudah mengalami kecelakaan.

Selain itu, perpindahan transmisi matic kasar dapat menyebabkan komponen sistem transmisi matic lainnya menjadi usang. Hal ini dapat meningkatkan biaya perawatan kendaraan dan menurunkan efisiensi bahan bakar.

Cara Mengatasi Perpindahan Transmisi Matic Kasar pada Mobil Matic

Untuk mengatasi perpindahan transmisi matic kasar, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan. Berikut ini adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan, diantaranya:

1. Rutin Memeriksa Kuantitas Oli Transmisi

Pertama, Anda harus memeriksa level kuantitas oli transmisi secara teratur.

Jika oli transmisi pada mobil matic Anda sudah tidak cukup, Anda harus menambahkan lebih banyak lagi oli transmisi mobil sesuai dengan instruksi produsen.

Penggantian oli transmisi otomatis secara berkala adalah langkah penting dalam pemeliharaan transmisi.

Oli transmisi adalah cairan hidrolik yang bertugas melumasi komponen transmisi, membantu mendinginkan transmisi, dan memastikan perpindahan gigi yang lancar.

Produsen kendaraan biasanya memberikan rekomendasi khusus mengenai interval penggantian oli transmisi, yang dapat Anda temukan di buku panduan mobil.

Mengikuti jadwal ini adalah vital karena oli lama dapat kehilangan viskositas dan kemampuannya untuk melindungi komponen transmisi dari gesekan dan panas berlebih.

2. Cek Kondisi Filter Oli Transmisi dan Komponen Transmisi Lainnya

Selain itu, Anda harus memeriksa filter oli transmisi dan komponen lainnya dengan rutin. Hal ini akan membantu Anda memastikan bahwa komponen dalam sistem transmisi matic berfungsi dengan baik.

3. Lakukan Servis Berkala di Bengkel Terpercaya

Servis berkala di bengkel yang terpercaya adalah langkah penting lainnya dalam menjaga transmisi otomatis Anda.

Mekanik yang berpengalaman dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh pada sistem transmisi dan mengidentifikasi masalah potensial sebelum mereka menjadi masalah besar.

Pemeriksaan ini dapat mencakup pengecekan tingkat oli, kondisi fisik komponen transmisi, dan pemeriksaan kode kesalahan yang mungkin disimpan dalam komputer kendaraan.

Dengan servis berkala, Anda dapat menangkap masalah dini dan menghindari perbaikan yang mahal di masa depan.

Soal pilihan permasalahan perpindahan transmisi matic kasar, Anda bisa coba service Matic Jet Clean di Dokter Mobil.

Service Matic Jet Clean ini akan bersihkan seluruh kotoran dan kerak karbon yang ada di body valve dan selenoid menggunakan mesin khusus yang memiliki getaran ultrasonik, sehingga kotoran bisa luruh tanpa harus disikat secara keras.

Tertarik untuk coba? Anda bisa langsung hubungi dan kunjungi beberapa cabang Dokter Mobil terdekat dari lokasi Anda di bawah ini:

Kesimpulan

Perpindahan transmisi matic kasar adalah masalah umum yang biasanya terjadi pada mobil matic. Penyebab utama perpindahan transmisi matic kasar adalah karena pemakaian yang berlebihan, ketidakseimbangan minyak, dan berbagai komponen dalam sistem transmisi matic yang usang.

Dampak perpindahan transmisi matic kasar dapat menyebabkan masalah kenyamanan dan keselamatan berkendara serta meningkatkan biaya perawatan kendaraan. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus memeriksa tingkat minyak transmisi secara teratur, memeriksa filter minyak dan komponen lainnya dengan rutin, dan memastikan bahwa kendaraan Anda mendapatkan perawatan rutin.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda dapat menghindari perpindahan transmisi matic kasar dan menjaga kendaraan Anda tetap aman dan efisien.