📢 SELAMAT!! Kamu dapat promo service special di Dokter Mobil! Ambil promo-nya dengan cara klik di sinil Klik Disini   📢 Nantikan Promo Special Bulan Ini Untuk Domo Lovers, Lihat Promo Dengan Cara Klik Tombol Klik Disini   ⏩ Cek Juga Youtube Dokter Mobil Untuk Informasi Seputar Otomotif Klik Disini
bengkel mobil terdekat

8 Bagian Mesin Mobil yang Tidak Boleh Terkena Air saat Banjir

Bagian Mesin Mobil yang Tidak Boleh Terkena Air saat Banjir

Ada beberapa bagian mesin mobil yang tidak boleh terkena air saat mobil Anda terkena bencana banjir.

Mengingat beberapa waktu lalu, basement salah satu apartement di daerah Serpong kebanjiran akibat tanggul yang jebol. Sehingga sejumlah mobil yang terparkir di basement harus terendam banjir.

Agar mobil tak alami kerusakan di bagian mesinnya, artikel ini akan berikan informasi untuk Anda bagian mesin mobil yang tidak boleh terkena air saat kebanjiran.

Bagian Mesin Mobil yang Tidak Boleh Terkena Air saat Kebanjiran

Bisa menyebabkan kerusakan fatal di bagian mesin dan performa mobilnya, berikut ini beberapa bagian mesin mobil yang tidak boleh terkena air:

  1. Koil (Ignition Coil)

Koil atau ignition coil adalah komponen yang sering diabaikan dalam mesin mobil dan termasuk bagian mesin mobil yang tidak boleh terkena air.

Fungsi utamanya adalah menghasilkan bunga api atau sumber listrik yang diperlukan untuk menghidupkan busi.

Jika koil terkena air, dampaknya dapat sangat merugikan.

Rangkaian kecil di dalam koil dapat rusak akibat air, menyebabkan mesin mobil gagal menyala atau bahkan mati total.

Kondisi ini memerlukan perbaikan yang mahal.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Untuk melindungi koil, pastikan bahwa kap mesin mobil tertutup dengan baik saat terjadi banjir, dan hindari menghidupkan mesin jika Anda tahu ada risiko air mengenai bagian ini.

  1. Injector dan Socketnya

Injector adalah komponen vital lainnya dalam bagian mesin mobil yang tidak boleh terkena air saat kebanjiran.

Tugasnya adalah menginjeksikan bahan bakar ke dalam silinder mesin dengan presisi.

Jika air masuk ke dalam injector, karet pelindung socketnya bisa rusak, dan air dapat dengan mudah masuk ke dalam injector itu sendiri.

Hal ini bisa menyebabkan mesin beroperasi tidak normal, mengakibatkan bahan bakar yang terlalu banyak atau terlalu sedikit diinjeksikan ke silinder, dan kinerja mesin yang buruk secara keseluruhan.

Untuk menjaga injector dan socketnya, pastikan area mesin Anda selalu kering dan aman dari air.

Lalu jika Anda ingin memastikan injector mobil tetap bersih dari berbagai kontaminasi air dan kerak karbon, pembersihan dengan service tune up Jet Clean di Dokter Mobil bisa jadi solusinya.

Perbedaan Tune Up Jet Clean Dokter Mobil dan Tune Up di Bengkel Mobil Biasa

  1. Fuse Box

Sekring dalam fuse box atau kotak sekring adalah pengaman vital dalam sistem pengapian mobil Anda.

Jika bagian ini terkena air, dapat menyebabkan gangguan serius pada sistem pengapian, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan mesin mobil tidak mau hidup atau tidak berfungsi dengan baik.

Ketika menghadapi banjir, pastikan kotak sekring dan sekringnya terlindungi dari air karena merupakan bagian mesin mobil yang tidak boleh terkena air.

Anda bahkan dapat mengganti sekring-sekring ini dengan varian tahan air untuk meningkatkan keamanan sistem pengapian mobil Anda.

  1. Throttle Body

Throttle body adalah bagian mesin mobil yang tidak boleh terkena air saat banjir melanda.

Bagian ini mengatur jumlah udara yang masuk ke dalam mesin, memengaruhi kinerja mesin secara signifikan.

Jika air masuk ke dalam throttle body, bisa mengganggu aliran udara dan menyebabkan mesin bekerja tidak efisien.

Melindungi throttle body dengan cara menjaga kap mesin tertutup dengan rapat saat banjir atau menggunakan pelindung khusus dapat membantu menjaga kinerja mesin Anda dalam kondisi terbaik.

Tune up Jet Clean juga bisa jadi pilihan jika Anda ingin lakukan pembersihan bagian throttle body mobil.

  1. Alternator

Alternator bertanggung jawab untuk menghasilkan daya listrik yang diperlukan untuk mengisi baterai dan menggerakkan komponen elektronik di mobil Anda.

Jika alternator terkena air, dapat mengganggu sistem pengisian daya, yang berpotensi merusak baterai dan komponen elektronik lainnya.

Karena merupakan bagian mesin mobil yang tidak boleh terkena air, pastikan alternator Anda selalu terlindungi dari air saat Anda menghadapi risiko banjir.

  1. ECU (Electronic Control Unit)

ECU atau Electronic Control Unit adalah otak kendaraan modern yang mengendalikan berbagai aspek kinerja mesin dan sistem lainnya.

Jika bagian ini terkena air, dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem kendaraan Anda.

Penggantian ECU adalah biaya yang sangat mahal.

Oleh karena itu, pastikan untuk melindungi ECU dengan baik saat Anda menghadapi risiko kebanjiran karena komponen ini merupakan bagian mesin mobil yang tidak boleh terkena air.

Anda dapat mengamankan komponen ini dengan menghindari menjalankan mesin saat air mulai merendam area mesin atau dengan mengangkat ECU dari tempatnya jika diperlukan.

Baca Juga: Komponen dan Ciri Ciri Kerusakan ECU

  1. Sensor dan Socketnya

Sensor CKP (Crankshaft Position Sensor) dan CMP (Camshaft Position Sensor) adalah komponen yang sangat sensitif dalam mesin mobil dan bagian mesin mobil yang tidak boleh terkena air.

Dua komponen ini bertanggung jawab untuk mengukur posisi poros engkol dan poros camshaft, yang sangat penting untuk kinerja mesin yang optimal.

Jika air masuk ke dalam sensor atau socketnya, ini dapat menyebabkan arus pendek dan kerusakan serius pada mesin.

Pastikan untuk menjaga sensor dan socketnya tetap kering dan aman dari air, karena penggantian sensor ini bisa menjadi tugas yang mahal dan rumit.

  1. Delco (Distributor)

Distributor adalah komponen yang mengatur distribusi listrik ke busi-busi mesin.

Bagian ini terdiri dari beberapa komponen sensitif seperti cap rotor dan kabel-kabel penghubung.

Jika air masuk ke dalam distributor, hal tersebut dapat menyebabkan gangguan serius pada sistem pengapian dan berakibat pada kinerja mesin yang buruk.

Pastikan untuk menjaga distributor tetap kering dan terlindungi dari air. Tindakan pencegahan sederhana ini dapat mencegah kerusakan serius pada sistem pengapian Anda.

Dalam situasi kebanjiran, menjaga bagian mesin mobil yang tidak boleh terkena air sangat penting.

Ingatlah bahwa meskipun kerusakan akibat air pada mesin bisa menjadi situasi yang menakutkan, tindakan pencegahan yang tepat dapat membantu Anda mengatasi risiko ini dengan efektif.

Salah satunya dengan percayakan layanan tune up Jet Clean dan General Check-up 32 titik di Dokter Mobil.

Anda bisa hubungi dan kunjungi beberapa cabang Dokter Mobil terdekat dari wilayah Anda untuk atasi berbagai permasalahan mesin mobil Anda akibat banjir di sini:

CabangAlamat LengkapKontak Kami

Pegangsaan Dua

Ruko Gading Lavender No.88D, Jl. Pegangsaan Dua No.169, RT.4/RW.3, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, North Jakarta City, Jakarta 14250

Bintaro

Graha Nusantara, Ruko, Jl. RC. Veteran Raya No.8i, RT.3/RW.7, Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330

Cirendeu

Jl. Raya Cirendeu No.2A, RW.3, Cireundeu, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419

Kelapa Gading

Jalan Boulevard Raya Blok QJ 1 No. 17, RT.12/RW.15, West Kelapa Gading, Kelapa Gading, North Jakarta City, Jakarta 14240

Depok

Jl. H. Asmawi No.98, Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16425

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo

Artikel Lainnya

Links

‼️ FREE GENERAL CHECK UP ‼️

Saya mau ambil promo free general checkup!