Solusi Blower AC Mobil Kadang Hidup Kadang Mati

blower ac mobil kadang hidup kadang mati

Blower AC mobil yang kadang hidup dan kadang mati bisa menjadi masalah yang sangat menjengkelkan bagi pemilik mobil.

Saat cuaca panas, AC mobil adalah salah satu fitur yang sangat penting untuk kenyamanan di dalam kendaraan.

Blower AC Mobil Kadang Hidup Kadang Mati

Namun, ketika blower AC mati hidup, itu dapat mengganggu perjalanan Anda dan membuat Anda merasa tidak nyaman.

Dalam artikel ini, kami akan membahas penyebab umum, dampak negatif, dan solusi untuk mengatasi masalah blower AC mobil yang sering kali bermasalah.

BANNER CUCI AC 99 RIBU

Penyebab Blower AC Mobil Kadang Hidup Kadang Mati

Penyebab blower AC mobil kadang hidup kadang mati bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa masalah umum yang bisa menyebabkan masalah ini termasuk:

  1. Kabel Putus atau Kendor

Salah satu penyebab umum blower AC mobil mati hidup adalah kabel yang putus atau kendor. Ini bisa terjadi karena usia kendaraan atau getaran selama penggunaan.

Kabel yang rusak dapat mengakibatkan hubungan listrik yang tidak stabil, sehingga blower AC berfungsi secara intermittently.

  1. Resistor Rusak

Resistor adalah komponen penting dalam sistem AC mobil yang mengatur kecepatan blower.

Jika resistor rusak, maka blower AC mati hidup atau hanya beroperasi pada kecepatan tertentu.

Hal ini dapat menyebabkan masalah ketidaknyamanan saat mengemudi.

  1. Motor Blower Bermasalah

Motor blower adalah komponen yang menggerakkan kipas AC.

Jika motor blower mengalami masalah, seperti aus atau rusak, maka kinerjanya akan tidak konsisten.

Ini dapat mengakibatkan blower AC mati hidup.

  1. Kontrol AC Rusak

Kontrol AC pada dashboard mobil juga dapat menjadi penyebab blower AC yang bermasalah. Jika komponen elektronik dalam kontrol AC mengalami kerusakan, maka blower AC mungkin tidak dapat diatur dengan benar.

Baca Juga: Berikut Penyebab Lampu Indikator AC Mobil Anda Tidak Menyala!

Untuk menentukan penyebab pasti dari masalah ini, sebaiknya Anda membawa mobil Anda ke bengkel atau mekanik yang berpengalaman dalam perbaikan AC mobil.

Mereka akan dapat melakukan diagnosis yang tepat dan melakukan perbaikan yang diperlukan untuk mengatasi masalah blower AC yang kadang hidup dan kadang mati tersebut.

Dampak Negatif dari Blower AC Mobil yang Tidak Konsisten

Blower AC yang tidak konsisten dapat memiliki dampak negatif pada kenyamanan dan keselamatan Anda saat mengemudi. Beberapa dampak negatif termasuk:

  • Kenaikan suhu dalam mobil saat AC mati, yang dapat membuat Anda merasa tidak nyaman.
  • Kekaburan jendela saat cuaca dingin, karena AC tidak berfungsi dengan baik.
  • Ablisinya visibilitas karena kabut pada kaca depan.
  • Gangguan pengemudi karena suara bising dari blower yang tidak stabil.

Untuk menghindari dampak negatif ini, sangat penting untuk merawat dan memeriksa sistem AC secara berkala, termasuk blower AC.

Sehingga AC dapat bekerja dengan konsisten dan efisien dalam mengatur suhu di dalam mobil.

Jika terdapat masalah dengan blower AC, sebaiknya segera periksakan ke bengkel atau ahli AC mobil untuk perbaikan.

Tanda-tanda Awal Kerusakan Blower AC Mobil

Berikut beberapa tanda-tanda awal kerusakan blower AC mobil yang perlu diperhatikan:

  • Blower AC tidak mau hidup: Ini bisa disebabkan oleh sekring putus, relay rusak, saklar blower bermasalah, atau kerusakan pada motor blower.
  • Blower AC hidup sebentar-sebentar: Ini bisa disebabkan oleh kerusakan pada resistor blower, motor blower lemah, atau masalah pada sistem kelistrikan.
  • Blower AC mengeluarkan suara berisik: Ini bisa disebabkan oleh kotoran yang menumpuk pada kipas blower, bearing motor blower aus, atau kerusakan pada motor blower.
  • Udara yang keluar dari AC tidak dingin: Ini bisa disebabkan oleh kurangnya freon, filter AC kotor, atau kerusakan pada kompresor.

Lama Waktu Perbaikan Blower AC Mobil yang Sering Hidup Mati

Waktu yang diperlukan untuk memperbaiki blower AC mobil yang sering hidup mati bervariasi tergantung pada penyebab kerusakannya.

Berikut perkiraan waktunya:

Kerusakan Ringan

  • Sekring putus: 15-30 menit
  • Relay rusak: 30-60 menit
  • Saklar blower bermasalah: 1-2 jam

Kerusakan Sedang

  • Resistor blower kotor atau terbakar: 1-2 jam
  • Motor blower lemah: 2-3 jam

Kerusakan Berat

  • Kerusakan pada sistem kelistrikan: 3-5 jam atau lebih
  • Kerusakan pada komponen internal AC (kompresor, kondensor, evaporator): 1-2 hari atau lebih

Solusi untuk Mengatasi Blower AC Mobil Kadang Hidup Kadang Mati

Blower AC mobil yang kadang hidup dan kadang mati bisa menjadi masalah yang mengganggu. Berikut beberapa solusi yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah tersebut:

  1. Periksa Kabel dan Hubungan Listrik

Langkah pertama dalam mengatasi masalah ini adalah memeriksa kabel dan hubungan listrik. Pastikan semua kabel terhubung dengan baik dan tidak ada yang putus atau kendor. Jika ada kabel yang rusak, gantilah segera.

  1. Periksa Resistor

Jika blower AC hanya berfungsi pada kecepatan tertentu, periksa resistor. Resistor yang rusak perlu diganti agar blower dapat beroperasi dengan benar.

  1. Periksa Motor Blower

Periksa motor blower untuk memastikan tidak ada masalah mekanis yang mengganggu kinerjanya. Jika motor blower rusak, pertimbangkan untuk menggantinya.

  1. Periksa Kontrol AC

Terakhir, periksa kontrol AC pada dashboard Anda. Jika ada kerusakan pada komponen elektronik, segera ganti atau perbaiki.

  1. Periksa Sekering

Sekering yang putus atau rusak dapat mengganggu aliran listrik ke blower AC. Periksa sekering AC mobil Anda dan gantilah jika ditemukan sekering yang rusak.

Pastikan juga untuk menggantinya dengan sekering yang memiliki ampere yang sesuai.

  1. Periksa Saklar Blower

Saklar blower adalah komponen yang mengontrol pengoperasian blower AC. Periksa apakah saklar blower berfungsi dengan baik. Kadang-kadang, saklar bisa aus atau rusak dan perlu diganti.

Jika setelah mencoba solusi-solusi di atas blower AC mobil Anda masih mengalami masalah yang sama, sebaiknya Anda segera menghubungi bengkel AC yang kompeten untuk perbaikan lebih lanjut.

Hindari mencoba memperbaiki sendiri jika Anda tidak yakin, karena sistem AC mobil adalah sistem yang kompleks dan bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.

BANNER CUCI AC 99 RIBU

FAQ Seputar Solusi Blower AC Mobil Kadang Hidup Kadang Mati

1. Blower AC mobilku suka aneh, kadang mau nyala, kadang nggak. Gimana ya bedain ini gara-gara resistornya atau motor blowernya yang udah capek?

Nah, ini memang suka bikin bingung. Tapi ada beberapa ciri yang bisa kamu perhatiin buat nebak-nebak awal:

Kalau Resistor Kena:

Biasanya, gejalanya itu blower cuma mau nyala di kecepatan tertentu aja (seringnya sih cuma di kecepatan paling kenceng) atau malah mati di kecepatan rendah/sedang tapi hidup di kecepatan tinggi.

Jadi, nggak semua kecepatan mati total. Kadang, sebelum mati total di beberapa kecepatan, hembusannya juga nggak stabil, kayak tiba-tiba melemah terus kenceng lagi di kecepatan itu.

Kalau Motor Blower Mulai Lemah:

Gejalanya bisa lebih acak. Kadang blower nggak mau nyala sama sekali pas AC dihidupin, tapi setelah mobil jalan kena guncangan atau setelah beberapa saat, eh dia nyala lagi.

Atau bisa juga, awalnya nyala normal, terus tiba-tiba mati sendiri tanpa sebab jelas, nanti beberapa saat kemudian hidup lagi. Suara dari motor blower juga bisa jadi indikasi.

Kalau udah mulai lemah, kadang ada suara kasar, berisik, atau mendengung nggak normal sebelum akhirnya mati atau saat berusaha hidup. Kadang kalau dipukul pelan di area dashboard bawah (tempat motor blower), dia bisa nyala lagi sementara.

Intinya, kalau masalahnya lebih ke pilihan kecepatan angin yang nggak beres, curiganya lebih ke resistor. Tapi kalau mati hidupnya lebih acak dan kadang disertai suara aneh dari motornya, kemungkinan besar motor blowernya yang udah mau pensiun. Tapi inget ya, ini cuma perkiraan awal, buat pastinya tetep perlu dicek lebih lanjut sama ahlinya.

2. Kira-kira, kalau mau ganti resistor, motor blower, benerin kabel, atau ganti switch AC gara-gara blower nggak stabil gini, habis berapa ya?

Soal biaya, ini memang nggak bisa dipukul rata karena tergantung jenis mobilmu, merek spare part yang dipakai (ori, KW, atau copotan), sama ongkos bengkel di daerahmu. Tapi, ini perkiraan kasarnya:

Ganti Resistor Blower: Seperti yang udah pernah dibahas, harga resistor plus ongkos pasang berkisar ratusan ribu rupiah.

Ganti Motor Blower: Ini biayanya lumayan. Harga motornya plus ongkos pasang berkisar sekitar ratusan ribu hingga satu jutaan lebih

Perbaikan Soket/Kabel: Kalau cuma soket kendor atau kabel putus yang gampang dijangkau dan disambung ulang, biayanya mungkin nggak terlalu besar, bisa mulai dari Rp100.000 sampai Rp300.000-an. Tapi kalau rusaknya parah atau butuh ngurut kabel yang rumit, bisa lebih mahal.

Ganti Switch AC (Kenop Putar/Tombol): Harga switch ini juga bervariasi, tergantung model mobil. Ada yang ratusan ribu, ada juga yang nyampe jutaan kalau menyatu sama panel kontrol AC digital yang canggih. Untuk ongkos pasangnya sendiri beragam tergantung bengkel tempat service.

Ingat ya, ini cuma estimasi. Selalu lebih baik tanya langsung ke bengkel langgananmu buat dapet harga yang pasti.

3. Cuaca panas banget atau pas lagi dingin-dinginnya, ngaruh nggak sih ke masalah blower AC yang suka hidup mati ini?

Bisa jadi ngaruh, lho! Begini penjelasannya:

Suhu Panas Berlebih:

Kalau mobilmu sering kepanasan, misalnya habis diparkir di bawah terik matahari langsung, suhu di dalam kabin dan sekitar komponen kelistrikan bisa jadi tinggi banget.

Nah, panas berlebih ini bisa bikin komponen elektronik kayak resistor atau sambungan kabel jadi lebih rentan. Logam bisa memuai, sambungan jadi nggak presisi, atau resistansi di kabel bisa berubah.

Ini bisa memicu masalah blower yang tadinya udah mulai nggak beres jadi makin sering kambuh. Motor blower yang udah lemah juga kerjanya jadi makin berat di suhu panas.

Suhu Dingin/Lembab:

Kelembaban yang tinggi, apalagi kalau sampai ada kondensasi atau air nyelonong masuk ke area kelistrikan, bisa bikin korosi di soket atau sambungan kabel. Korosi ini jelas mengganggu aliran listrik dan bisa bikin blower kadang nyambung kadang enggak.

Di suhu yang sangat dingin (meskipun di Indonesia jarang ekstrem ya), beberapa material bisa jadi lebih getas atau kaku, ini juga secara nggak langsung bisa mempengaruhi koneksi.

Jadi, meskipun cuaca bukan penyebab utama kerusakannya, kondisi suhu dan kelembaban yang ekstrem bisa jadi pemicu atau memperparah masalah blower AC yang emang udah ada bibit-bibit kerusakannya.

4. Selain ngecek soket sama kabel yang kendor, ada lagi nggak sih cara simpel buat kita-kita ini ngedeteksi awal masalah blower yang nggak konsisten sebelum ke bengkel?

Ada beberapa hal lagi yang bisa kamu coba perhatiin atau lakuin:

Tes Semua Kecepatan Blower:

Coba putar atau tekan switch blower ke semua tingkat kecepatan satu per satu. Perhatiin apakah ada kecepatan tertentu yang sering mati atau nggak mau nyala sama sekali. Ini bisa mengarah ke masalah resistor.

Dengerin Suara Saat Kontak “On”:

Sebelum starter mobil, coba putar kunci kontak ke posisi “On” (posisi di mana lampu indikator di dashboard nyala).

Terus, coba nyalain blower. Dengarkan baik-baik, ada suara aneh nggak dari arah dashboard bawah? Suara dengung, suara seret, atau malah nggak ada suara sama sekali padahal switch udah dinyalain?

Perhatiin Pola Kumatnya:

Coba inget-inget, kapan biasanya blower ini suka mati? Apakah pas mobil baru jalan, pas kena jalan nggak rata, pas AC udah nyala lama, atau acak aja?

Pola ini kadang bisa kasih petunjuk. Misalnya, kalau sering mati pas kena guncangan, kemungkinan besar ada yang kendor.

Cek Kondisi Aki (Secara Tidak Langsung):

Meskipun jarang jadi penyebab langsung blower hidup-mati secara spesifik, aki yang udah soak atau sistem pengisian yang bermasalah bisa bikin suplai listrik ke semua komponen mobil jadi nggak stabil.

Kalau kamu juga ngalamin gejala lain kayak lampu redup atau starter berat, ada baiknya cek juga area ini. Tapi ini lebih ke masalah kelistrikan umum ya.

Kalau dari langkah-langkah ini kamu udah ada dugaan tapi nggak yakin atau nggak berani bongkar sendiri, lebih baik serahkan ke bengkel yang ngerti.

5. Kalau masalah blower AC yang suka hidup mati ini dicuekin aja kelamaan, bahaya nggak sih? Bisa ngerembet ke mana-mana nggak kerusakannya?

Sebaiknya sih jangan dicuekin kelamaan. Meskipun awalnya cuma bikin nggak nyaman karena AC jadi nggak bisa diandelin, ngebiarin masalah ini berlarut-larut bisa ada potensi risiko lain:

Kerusakan Motor Blower yang Lebih Parah:

Kalau masalahnya ada di motor blower yang mulai seret atau macet-macetan dan kamu paksa terus, kumparan di dalamnya bisa makin panas dan akhirnya terbakar atau mati total. Biaya gantinya kan lumayan.

Beban Berlebih pada Komponen Lain:

Jika ada masalah di kabel atau soket yang kendor atau korosi, ini bisa menciptakan resistansi yang tinggi. Akibatnya, arus listrik yang ditarik bisa jadi lebih besar dan bikin komponen lain seperti switch atau bahkan resistor jadi ikut kepanasan dan cepat rusak.

Potensi Korsleting (Walaupun Jarang):

Kalau ada kabel yang terkelupas dan sesekali nempel ke bodi mobil atau kabel lain, ini bisa memicu korsleting. Meskipun biasanya sekring akan putus duluan buat pengaman, tapi tetep aja ini kondisi yang nggak diinginkan dan bisa bikin repot.

Resistor Terbakar:

Jika motor blower seret dan menarik arus berlebih, resistor bisa jadi korban karena harus menahan beban yang tidak semestinya, akhirnya bisa terbakar.

Ketidaknyamanan Berkepanjangan:

Ya jelas, ini yang paling utama. Tujuan punya AC kan biar nyaman, kalau blowernya aja suka ngambek, gimana mau nyaman? Apalagi pas cuaca lagi panas-panasnya.

Jadi, kesimpulannya, lebih baik segera diatasi begitu gejalanya muncul. Selain buat kenyamananmu sendiri, juga buat mencegah potensi kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih bengkak di kemudian hari.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021