Penyebab Dari Mobil Kurang Responsive

Gejala mobil kurang responsive merupakan masalah yang sangat sering terjadi. Dari hari ke hari, kita bisa melihat jika saat ini transmisi automatic semakin digemari oleh para pengendara.

Apalagi jika Anda tinggal di kota besar di Indonesia di mana kemacetan merupakan rutinitas yang tidak bisa dihindari.

Tentu, penggunaan transmisi automatic menjadi sebuah pilihan yang terbaik.

Selain itu, banyak pengendara mobil yang mengakui jika penggunaan transmisi automatic dirasa jauh lebih mudah penggunaannya dibandingkan jika menggunakan transmisi manual.

Walau dalam penggunaan terasa mudah, tentu ada hal hal yang harus Anda perhatikan.

Penyebab Mobil Kurang Responsive

Ada beberapa penyebab mobil kurang responsive. Berikut beberapa ulasannya, yaitu:

Mobil Telat Respons

Mobil yang telat respon adalah satu gejala yang bisa Anda rasakan dari mobil kurang responsive.

Ini bisa dilihat dari ketika Anda menginjak pedal gas mobil akan terdengar mesin yang menderu, akan tetapi mobil Anda malah melaju dengan lambat atau tidak normal.

Ketika Anda mengalami hal ini, kemungkinan besar drive pelat kopling kendaraan Anda sudah menipis.

Tetapi, jika ini terjadi pada transmisi mobil yang automatic, kemungkinan body valve mobil Anda sudah melemah.

Suara Dengungan Pada Sistem Transmisi

Suara dari dengungan pada sistem transmisi ini mirip dengan suara mesin.

Akan tetapi, yang membedakan jika mengalami gejala mobil kurang responsive adalah suara itu lama kelamaan akan terdengar keras disertai dengan suara bunyi ketukan benda yang beradu.

Suara ketukan itu berasal dari komponen yang berbenturan karena pergerakan komponen yang terhambat disebabkan kurangnya dorongan dari oli transmisi.

Kebocoran Cairan Transmisi

Masalah dari gejala mobil kurang responsive yang paling mudah diketahui adalah dari adanya kebocoran cairan transmisi karena cairan transmisi pada mobil automatic itu sangat vital.

Cairan transmisi ini berfungsi untuk pertukaran gear sehingga ketika mengalami kebocoran walaupun sedikit saja pada mobil automatic ini bisa menyebabkan masalah yang cukup serius.

Secara umum, warna dari transmisi mobil automatic berwarna merah terang, bersih, dan memiliki bau yang sedikit manis.

Biasanya, warna dari transmisi mobil kurang responsive memiliki ciri yang berwarna gelap dan berbau terbakar.

Sementara dari transmisi manual mobil kurang responsive tidak semudah dengan mobil automatic karena pengecekan harus dilakukan dengan cara manual yang membutuhkan bantuan ahli misalnya Anda bisa melakukannya di bengkel Dokter Mobil.

Mobil Terasa Bergetar

Biasanya, ada beberapa hal yang membuat mobil terasa bergetar salah satunya adalah tanda dari mobil kurang responsive.

Untuk mobil automatic, hal ini bisa terjadi karena kendala dari mesin mobil dan transmisinya.

Kalau Anda ingin lebih memastikan, Anda bisa melakukan pemeriksaan mobil di bagian kampas kopling, ini karena dari kampas kopling yang sudah aus bisa mengakibatkan permukaan kampas kopling yang tidak merata sehingga akan menyebabkan mobil bergetar.

Bau Terbakar

Salah satu penyebab dari munculnya bau terbakar adalah karena transmisi yang overheating di mana kondisi ini harus diatasi dengan memberi pelumas.

Peran dari pelumas tidak hanya membantu pergerakan komponen mesin mobil tetapi juga sebagai penjaga stabilitas suhu dari komponen mesin mobil.

Sehingga bisa di simpulkan jika Anda mencium bau terbakar maka terjadi adanya transmisi panas yang berlebihan atau overheating.

Overheating atau panas yang berlebihan ini terjadi karena pelumas pada transmisi berkurang, entah itu karena mengalami kebocoran ataupun karena sudah kotor sehingga butuh untuk diganti.

Dibaca Juga: Mobil Tidak Bisa Menanjak? Berikut 8 Faktor yang Menyebabkannya

Susah Pindah Gear

Susah pindah gear ini biasanya terjadi pada kendaraan manual yang mana hal ini bisa disebabkan karena terjadi masalah pada tuas penghubung dengan garpu kopling yang memiliki tugas untuk memindahkan gear.

Alasan lain yang membuat susah pindah gear adalah komponen yang sudah aus karena penggunaan yang sudah sangat lama sehingga perlu diganti.

Lampu Indikator Check Engine Menyala

Ketika indikator cek mesin menyala maka ini bisa menjadi salah satu alarm bahwa adanya gejala kerusakan pada mobil Anda, apalagi indikator cek mesin ini dibuat sebagai penanda terjadinya kerusakan.

Akan tetapi, menyalanya lampu indikator cek tidak selalu tentang transmisi mobil mengalami kerusakan, hal ini tetap menjadi sebuah pertanda kerusakan komponen mesin yang lain bahkan jika tidak berhubungan dengan transmisi.

Oleh karena itu, ketika Anda mendapati lampu pada mobil Anda menyala jangan langsung menyimpulkan kerusakan transmisi.

Indikator untuk transmisi sendiri, sensor dari indikator cek mesin dapat mengenali getaran dan akan mengidentifikasi masalah dari yang pengemudi rasakan sehingga jika Anda sudah merasakan adanya perubahan atau sebuah keanehan maka jangan langsung periksakan mobil Anda salah satunya di bengkel mobil terdekat dokter mobil.

Gear Slip

Biasanya, gear pada mobil akan di posisi yang tetap pada posisi yang sudah Anda atur atau sistem dari komputer mobil Anda dapat memindahkan gear pada jangkauan tertentu.

Tetapi, jika dalam kasus Anda gear mobil secara tiba toba berganti posisi dengan sendirinya misal dari posisi gigi dua tiba tiba berganti posisi jadi netral, tentu hal ini akan sangat membahayakan diri Anda

Ketika transmisi mobil Anda dalam keadaan yang normal, gear pada mobil Anda akan berada pada posisi yang tetap atau posisi dari gear mobil bisa dipindah oleh sistem komputer pada jangkauan tertentu.

Tetapi ketika Anda mengalami masalah pada slip gear, maka hal yang akan terjadi adalah gear pada mobil bisa pindah dengan sendirinya.

Sebagai contoh, sebelumnya Anda menempatkan posisi di gigi tiga tetapi secara tiba tiba gear mobil berpindah posisi menjadi netral.

Tentunya, hal ini dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan juga penumpang, apalagi jika Anda sedang melaju pada kecepatan yang cukup tinggi dan secara secara tiba tiba roda mobil Anda kehilangan kendali.

Jika hal ini terjadi, periksalah transmisi pada mobil Anda untuk menghindari segala resiko yang mungkin terjadi.

Kopling Seret

Salah satu penyebab yang lain adalah kopling yang seret di mana hal ini akan membuat Anda sebagai pengemudi susah untuk memindahkan gigi dan jika Anda tetap memaksa makanya hanya ada suara yang seret dari kopling yang terdengar.

Salah satu hal yang membuat kopling kendaraan Anda seret adalah kendurnya pedal kopling.

Oli Transmisi kotor

Kebocoran dari oli transmisi bisa menjadi salah satu penyebab mobil kurang responsive, bahkan walau kasusnya oli transmisi kotor di mana oli dari mobil sudah saatnya untuk diganti.

Apalagi, mobil automatic menggunakan sistem hidrolik di mana oli matic sangat diandalkan, sehingga jika oli sudah kotor atau bahkan rusak sudah pasti akan menyebabkan mobil kurang responsive

Penutup

Demikianlah ulasan mengenai penyebab mobil kurang responsive.

Kita bisa menarik kesimpulan bahwa kebanyakan penyebab dari mobil kurang responsive karena adanya kerusakan pada komponen mesin yang ada di dalam mobil Anda.

Tetapi, jika Anda masih tidak yakin dan ingin lebih memastikan penyebab dari mobil kurang responsive ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan mobil Anda ke bengkel dokter mobil.

Di bengkel dokter mobil Anda juga bisa menjalani perawatan mobil secara berkala dan menariknya di bengkel dokter mobil terdapat free general check up mobil.